BANJARMASIN – Pecatur putri Kalsel, Norasya Verdiana menunjukkan kualitasnya. Pada program seleksi tahap kedua menuju Pra-PON 2019 di Sekretariat Percasi Kalsel di Simpang Anem Banjarmasin pada Minggu (6/10), pecatur yang akrab disapa Vera ini sukses meraih peringkat pertama dari delapan pecatur.
Hal ini tentu saja menambah rasa percaya diri Vera untuk meraih hasil serupa di Pra-PON 2019 yang dilaksanakan di Palangka Raya, Kalteng, November mendatang. “Target meraih peringkat pertama di program seleksi sudah tercapai. Sekarang, saya fokus mengejar target peringkat pertama di Pra-PON 2019 sekaligus memastikan tiket ke PON XX 2020 Papua,” tekadnya.
Vera menuturkan momen ini merupakan titik balik baginya untuk mempersembahkan prestasi buat Kalsel. “Banyak yang mengira saya sudah berhenti main catur. Padahal cuma vakum karena mengejar gelar S2 kenotariatan. Sekarang, waktu saya sudah lumayan lapang, sehingga bisa kembali fokus bermain catur. Impian saya satu, yakni dapat emas di PON XX 2020 Papua,” ucapnya.
Tak hanya itu, Vera menuturkan siap memaksimalkan diri dengan melakukan program Training Center (TC) secara mandiri apabila diperlukan. “Dengan TC secara pribadi, saya akan lebih fokus latihan.
Namun, saya juga senang apabila Percasi Kalsel menggelar program TC secara kolektif dengan pecatur lainnya. Saya harap ke depan juga ada semacam program latih tanding melawan pecatur dari luar Kalsel,” harapnya.
Ketua Umum Percasi Kalsel, HM Amin memastikan Vera akan berlaga di Pra-PON 2019. “Saya minta Vera menjaga kondisi, sehingga bisa maksimal ketika tampil di Pra-PON 2019 nanti. Percasi Kalsel tak menampik mengandalkan Vera di Pra-PON 2019 maupun PON XX 2020 Papua untuk kategori senior putri,” tuntasnya.(oza/dye/ema)