Terlibat Kenakalan Remaja juga Perlu Rehabilitasi

- Rabu, 9 Oktober 2019 | 03:45 WIB

BANJARBARU - Fenomena kenakalan remaja di Banjarbaru tampak terus terpantau. Hampir setiap pekan, beberapa remaja terjaring patroli Satpol PP Banjarbaru.

Biasanya, remaja ini kedapatan mengonsumsi miras oplosan atau menikmati lem fox. Tak jarang mereka juga sampai menggelar pesta miras oplosan di tempat-tempat tertentu ketika perkotaan tengah sepi dan larut malam.

Terkait ini, Sekretaris Komisi III DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari menilai bahwa harus ada penindakan yang berkala. Yang mana katanya selama ini penindakan hanya sebatas sanksi di tempat atau surat pernyataan.

"Ini mungkin belum membuat mereka jera atau berkeinginan untuk memperbaiki diri. Pasalnya, saya lihat selalu ada yang terjaring oleh petugas," ujarnya.

Ia pun menyarankan agar para remaja-remaja ini dilakukan penanganan lebih lanjut. Salah satunya terang Nurkhalis bisa dilakukan rehabilitasi yang konteksnya mengarah ke psikologi dan karakter si anak.

"Soal rehabilitasi saya pikir solusi yang bagus. Selain untuk si anak, ini juga jadi pembelajaran kepada prang tuanya agar lebih intens dalam mengawasi anaknya. Karena kan kalau sudah keluar dari sekolah, tanggungjawab anak ada pada orang tua," tegasnya.

Soal konsep rehabilitasi, ia melihat ada beberapa mekanisme. Namun ia menyarankan agar lebih penekanan dari sisi spiritual. "Ini bisa bekerjasama dengan instansi keagamaan atau pondok pesantren. Misalnya diikutkan program pondok pesantren, tapi dengan catatan tetap tidak mengganggu sekolahnya," sarannya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X