Inovasi Sistem Kanal Mampu Jinakkan Api di Lahan Gambut

- Rabu, 9 Oktober 2019 | 09:34 WIB

BANJARBARU- -Kerja Keras Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, TNI- Polri, Tim Karhutla, mahasiswa BPBD, Dishut Kalsel dan segenap komponen dalam menangani kebakaran lahan gambut di Guntung Damar, Banjarbaru berbuah hasil maksimal.

Inovasi melalui pembuatan kanal dengan sistem buka tutup pada saluran irigasi sekunder Cindai Alus untuk mengalirkan air yang merendam lahan gambut, terbukti mampu menjinakan titik api.

"Alhamdulillah di lahan gambut Guntung Damar titik apinya hingga siang tadi terpantau sudah mereda, bahkan sudah tak tampak lagi, lagi," terang Kadishut Kalsel, Dr Hanif Faisol Nurofiq, Selasa (8/10) .

Kondisi di lahan gambut Guntung Damar, lanjut Hanif saat ini sudah mulai normal. Semakin tertolong lagi dengan guyuran hujan di kawasan itu.

Dikatakannya, irigasi Sekunder Cindai Alus terhitung hari ini kembali ditutup. Tadinya codetan air sekunder itu untuk mengaliri sekat Kanal dan embung di kawasan Guntung Damar Banjarbaru guna pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

"Kita telah laporkan ke pak Gubernur dan Pak Gubernur memerintahkan kepada kita untuk mengusulkan pembangunan pintu pintu air secara permanen. Dan segera kita buat pintu air sistem buka tutup dari irigasi itu. Sehingga tahun depan kita tidak bingung," kata Hanif.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan pihaknya akan menghitung dan mendesain titik dan jumlah pintu air yang dibangun nanti. Dia memastikan, untuk tahun anggaran 2019 sudah tak mungkin. Namun, untuk anggaran tahun 2020 sangat memungkinkan dianggarkan. “Kami akan koordinasi juga dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II untuk pembuatan pintu air ini,” sebut Roy kemarin. ( bdm/mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X