PKS Tak Butuh Mahar

- Rabu, 9 Oktober 2019 | 11:18 WIB

BANJARMASIN - Pertengahan Oktober ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan membuka penjaringan bakal calon untuk Pilwali 2020. Menyusul beberapa partai besar lainnya.

Sekretaris DPW PKS Kalsel Awan Subarkah mengatakan, pendaftaran terbuka untuk siapa saja. Tak ada batasan. “Tentu ada mekanismenya. Mulai dari pendaftaran hingga survei elektabilitas,” ungkapnya.

Satu yang ditekankan Awan. Bahwa PKS tak butuh mahar dari bakal calon. Persyaratan khusus pun tak ada. Sebatas data dan informasi diri si pendaftar. “Yang penting sejalan dengan visi dan misi PKS. Tentunya punya pemikiran maju untuk masa depan Banjarmasin,” lanjutnya.

Seperti partai lainnya, akan ada proses panjang dari penjaringan ini. Intinya, DPD PKS Banjarmasin bakal menjaring sebanyak-banyaknya nama. Guna direkomendasikan kepada pengurus partai di level atas.

“Data-data bakal calon akan diserahkan kepada DPW. Kemudian diteruskan ke DPP. Pusat lah yang akan mengeluarkan SK penunjukan sebagai calon kepala daerah diusung,” jelas anggota DPRD Banjarmasin tersebut.

Lantas, bagaimana dengan nasib Ibnu Sina? Awan menegaskan, mereka tetap mendukung Wali Kota Banjarmasin itu. Agar kembali mencalonkan diri pada 2020 mendatang. “PKS akan mendorong itu. Tapi kami tetap membuka pendaftaran bagi kader lainnya. Sebagai wali kota ataupun wakil,” katanya.

Selama ini beredar kabar bahwa PKS setengah hati mendukung Ibnu, Awan membantahnya dengan sengit. Ditegaskannya, semua itu hanya rumor belaka. Menurutnya, Ibnu Sina adalah kader terbaik yang dimiliki partainya sekarang.

Apalagi popularitas sang petahana masih di atas kandidat-kandidat lainnya. Tak ada alasan untuk menepikan Ibnu. “Pada dasarnya, kami akan mendukung siapa saja kader yang ingin maju di Pilkada nanti. Apakah melalui partai atau jalur independen,” terangnya.

Di sisi lain, tekad Ibnu untuk kembali maju dalam Pilwali sudah bulat. Kini, ia sedang sibuk mencari pendamping. Sejauh ini, ada tiga parpol yang diliriknya. Gerindra, Partai Golkar, PAN dan Demokrat.

“Boleh-boleh saja mereka mengajukan calon wakil. Karena saya akan mendaftar sebagai calon wali kota, tidak mungkin sebagai calon wakil,” kata Ibnu beberapa waktu lalu. Rencananya, dalam waktu dekat Ibnu akan mengambil formulir penjaringan bakal calon di kantor sekretariat Golkar. (nur/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X