Error-nya Hattrick..! Ujian Online Dinkes Belum Siap

- Kamis, 10 Oktober 2019 | 11:48 WIB

BANJARMASIN - Untuk ketiga kalinya, peserta seleksi tenaga pelayanan kesehatan Rumah Sakit Sultan Suriansyah kembali kecewa. Ujian sistem online itu kembali mengalami error.

Selasa (8/10) kemarin adalah jadwal ujian seleksi tahap ketiga. Setelah yang pertama dan kedua dianggap gagal karena adanya beberapa kendala.

Kebanyakan peserta mengeluhkan sistem online yang dianggap kurang siap. Salah satu peserta, Sekar mengatakan, pada jadwal ujian pertama ia bahkan tak bisa sama sekali masuk ke dalam aplikasi karena server-nya down.

"Pada waktu ujian ulang, saya kembali susah masuk. Pas sudah masuk, waktunya tinggal setengah jam saja. Anehnya lagi, ada teman yang menikmati waktu tambahan. Saya malah tidak mendapatkannya," keluhnya, kemarin (9/10).

Pada ujian ketiga kemarin, Sekar kembali dibikin geram. Pasalnya dia hanya bisa menjawab sampai soal sampai nomor 47. Setelah itu aplikasinya kembali error.

"Kalau begitu, nilai saya jelas jelek dong. Karena jelas tak semua soal sempat saya kerjakan," keluhnya.

Menanggapinya, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan, permasalahan ini terjadi di luar kemampuannya. Dijelaskannya, bahkan hingga sekarang proses perbaikan masih terus dilakukan.

Ditambahkannya, server yang digunakan ternyata tak mampu menampung banyak peserta ujian. Total peserta yang mengikuti seleksi sekitar 5.700 peserta. Diluar dugaan Dinkes.

Dinkes kemudian mengajak Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Banjarmasin untuk menggelar rapat darurat. Kesimpulannya, ujian harus dibagi dalam beberapa sesi.

"Satu sesi untuk 500 peserta. Kali ini setiap sesi menggunakan link berbeda. Diluar 500 peserta yang sudah terdaftar di setiap sesi, maka tidak diperkenankan ikut terlebih dahulu. Demi menghindari server down lagi," jelas Machli.

Ditegaskannya, sejak Selasa (8/10) sore server sudah lancar. Tak ada masalah lagi. Jika masih ada peserta yang mengeluh, dia yakin mereka tak membaca pengumuman Dinkes sampai tuntas.

"Tidak bisa mengakses bukan selalu disebabkan sistem error. Tapi bisa juga karena faktor lain, seperti tidak menonaktifkan anti virusnya sesuai arahan teknis," pungkasnya.

Terlepas dari itu, Machli pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para peserta ujian. (hid/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X