4 Figur ini Ingin Dampingi Sahbirin

- Kamis, 10 Oktober 2019 | 14:04 WIB

BANJARMASIN – Pendaftaran bakal calon wakil gubernur yang dibuka DPD Partai Golkar Kalsel pada 25 September lalu telah menjaring sedikitnya empat calon. Mereka adalah Korwil Pemenangan Pemilu se-Kalimantan DPP Partai Golkar Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, Bupati HST Abdul Wahid, Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Hukum dan Pemerintahan Gusti Syahyar dan Anggota DPRD Kalsel dari Fraksi PDIP, Rosehan NB.

Pendaftaran bakal calon wakil gubernur dari Partai Golkar sendiri akan ditutup sampai 15 Oktober mendatang. “Kami masih menunggu nama lain. Semakin banyak semakin bagus,” tutur Wakil Ketua Penjaringan Wakil Gubernur Kalsel DPD Partai Golkar Kalsel, Puar Junaidi kemarin. 

Semua pelamar ini harus mengikuti serangkaian persyaratan. Seperti menyampaikan hasil survei elektabilitas yang bersangkutan. Tak hanya itu, bakal calon pendamping harus menyampaikan visi dan misi mereka.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Koordinator bidang pemenangan pemilu DPD Partai Golkar Kalsel itu menambahkan, hasilnya akan disampaikan kepada DPP Partai Golkar untuk meminta persetujuan.

Dia sendiri mengatakan belum ada di antara calon tersebut yang namanya menguat. “Masih dinamis, kami (Golkar) pun melamar ke partai lain. Tunggu saja perkembangannya,” tukasnya.

Mencari pendamping Sahbirin berlaga di Pilgub mendatang, membuat Golkar memutar otak. Perlu orang yang bisa merebut hati rakyat. Khususnya di kawasan Banua Anam. Maklum, Sahbirin dinilai hanya memiliki pemilih yang banyak di kawasan pesisir, seperti Kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru dan Tanah Laut.

 ---

Pengamat politik Universitas Lambung Mangkurat Gazali Rahman menilai, pendamping petahana juga harus melihat kapasitas dan pengalamannya. Apalagi mengganti sosok Rudy Resnawan yang memiliki pengalaman di birokrasi.

“Perlu didampingi figur yang berpengalaman. Karena perpaduan saat ini sangat bagus,” ujar dosen FISIP ULM itu kemarin.

Meski saat ini petahana sudah membangun basis dukungan di semua kawasan, tentu masih memerlukan sosok yang punya basis dukungan untuk di kawasan lain. Seperti perkotaan dan Banua Anam. “Petahana juga harus berkoalisi dengan partai lain agar membangun kekuatan,” cetusnya.

Dia berharap, ada figur lain yang berani tampil. Hal ini juga sebagai investasi politik figur tersebut di Pilgub periode mendatang. “Di periode selanjutnya sudah tak ada petahana. Sehingga figur baru ini bisa muncul kembali. Ini juga akan meramaikan Pilgub Kalsel,” kata Gazali.

Sementara, hingga tadi malam H Muhidin yang disebut-sebut sebagai pasangan ideal untuk menjadi pendamping Sahbirin masih belum ada tanda-tanda melamar ke partai Golkar. Sesuai mekanisme, tentu para pelamar ini lah yang akan dipilih. Mantan Wali Kota Banjarmasin itu sendiri tak bisa dihubungi. Pesan WhatsApp dan panggilan tak terhubung. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X