Serahkan Berkas ke Golkar dan Nasdem, Nadjmi: Kalau ada Papan Satu, Kenapa Mesti Papan Dua?

- Jumat, 11 Oktober 2019 | 10:50 WIB

BANJARBARU – Menyerahkan untuk Golkar dan Nasdem di hari yang sama, pasangan Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan rupanya membuat persiapan khusus. Kali ini ia datang dengan rombongan Relawan Bersama Nadjmi-Jaya Banjarbaru Lebih Baik, lengkap dengan seragam, Rabu (9/10) siang.

Rombongan ini mengantarkan Nadjmi-Jaya berjalan kaki datang ke lokasi penyerahan berkas, mulai dari sebuah kedai Kopi di kawasan Jalan Sarikaya di Banjarbaru Selatan, menuju sekretariat DPD Nasem Banjarbaru di pertokoan Pasar Bauntung, sekitar 600 meter.

Nadjmi berharap Nasdem bisa menjadi Parpol tumpuan utamanya di Pilwali kelak. "Kalau ada yang membuka kita akan mendaftar. Karena ini sebagai bukti apresiasi kita terhadap parpol di Banjarbaru. Yang mana mungkin kita dulunya maju lewat jalur independen, sekarang lewat Parpol," katanya.

Terkait lamaran kubu petahana. Sekretaris Partai Nasdem, Takyin Baskoro menyambut baik pasangan ini. Sebab tegasnya, pada prinsipnya partainya siap menerima kandidat bakal calon siapapun asal memenuhi persyaratan.

Ia pun menyebut, sampai saat ini, sudah ada tiga orang yang telah mengembalikan berkas ke Nasdem. Yakni dokter Abdul Halim dan pasangan Nadjmi-Jaya. Berkas mereka pun dinyatakan lengkap oleh parpol. "Pak Ovie dan Iwansyah juga sudah mengambil formulir. Informasinya dalam waktu dekat juga bakal menyerahkannya," terang Baskoro.

Dari sekretariat Nasdem, rombongan bergeser ke sekretariat Partai Golkar, kembali berjalan kaki dengan iring-iringan pendukungnya.

Di sekretariat Golkar, rombongan ini disambut oleh Wakil Ketua Tim Penjaringan Bacalon DPD Golkar Banjarbaru, Akhmad Sayuti. Juga tampak beberapa pengurus Golkar lainnya. Di sekretariat partai beringin ini, Nadjmi pun terang-terangan mendeklarasikan diri sebagai bagian dari Golkar.

"Saya juga merasa masih bagian dari Partai Golkar, dan tentu berharap bahwa partai ini akan mengusung kita di Pilwali 2020 nanti," ujar Nadjmi.

Bahkan Nadjmi menyebut, posisinya yang maju sebagai Bakal Calon Walikota bisa jadi pertimbangan Golkar untuk memilihnya.

"Kalau ada di papan satu kenapa mesti di papan dua. Golkar di Banjarbaru adalah Partai Pemenang, kami sangat respect dengan Golkar, partai ini partai besar," tegas Nadjmi yang sekarang juga menjabat Ketua Umun SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) Kalsel dan Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPD Golkar Kalsel.

Pernyataan Nadjmi ini tentu terkait dengan pasangan yang diprediksi akan menjadi rivalnya, Aditya Mufti Ariffin dan AR Iwansyah, dimana Iwansyah saat ini adalah Ketua DPD Golkar Banjarbaru dan digaet menjadi bakal calon wakil walikota.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Penjaringan Bacalon DPD Golkar Banjarbaru, Akhmad Sayuti menyebut, terkait siapa figur yang dipilih, merupakan domain DPD Provinsi yang kemudian diteruskan ke DPP.

"Kita hanya sebagai tim penjaringan misinya melakukan penjaringan di tingkat daerah. Hari ini kita menerima berkas dari pasangan Nadjmi-Jaya yang kemudian akan kita serahkan ke DPD Provinsi," terangnya.  (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X