BANJARMASIN - Jeda kompetisi Liga 1 2019 yang begitu lama dimanfaatkan Barito Putera untuk fokus pembenahan tim. Pelatih Djajang Nurjaman memboyong skuat The Yellow River ke Yogyakarta untuk menggelar pemusatan latihan.
Setelah meraih satu poin atas tuan rumah Kalteng Putra, skuat diliburkan selama dua hari. Baru sejak Rabu tadi kembali dikumpulkan, dan langsung berangkat ke kota gudeg.
Sisa waktu 10 hari itu akan digunakan Djanur, sapaan Djajang, untuk mengevaluasi hasil tim selama ini. Sebelum menghadapi Perseru Badak Lampung FC di Stadion Demang Lehman pada Jumat (18/10), dan melawan PSIS Semarang empat hari kemudian.
"Banyak di sini (Yogyakarta) yang ingin saya lakukan. Terutama soal pembenahan supaya saat menghadapi laga selanjutnya bisa maksimal," kata Djanur.
Jika pembenahan tim dirasa sudah mantap, Djanur akan menyiapkan program uji coba untuk mengetahui sejauh mana hasilnya. "Nanti akan uji coba, tapi kemungkinan dengan tim lokal saja," ujarnya. Disinggung kapan waktunya, Djanur mengaku masih belum bisa memastikan.
Pemusatan latihan juga demi memberikan waktu kepada pengelola stadion Demang Lehman melakukan perawatan. Selain Stadion Demang Lehman, selama ini tidak ada lapangan yang sesuai standar bagi tim Liga 1 ini.
Saat Barito masih dilatih Jacksen F Tiago juga melakukan persiapan di Yogyakarta jelang kompetisi Liga 1. Lengkapnya fasilitas penunjang latihan menjadi alasan utama memutuskan menggelar pemusatan latihan atau training center (TC) di Yogyakarta.
Saat ini, Barito berada di peringkat ke-17 dengan raihan 20 poin. Jadi, Barito juga akan kerja keras untuk bisa keluar dari zona degradasi.(bir/dye/ema)