BANJARMASIN – Tim senam Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (Fokbi) Kalsel tak ingin setengah hati dalam mempersiapkan para atletnya berlaga di Lomba Senam Poco Poco tingkat Nasional VIII 2019 di Jakarta, 19 Oktober ini.
Hal ini dibuktikan oleh tim senam Fokbi Kalsel dengan melakukan latihan intensif sejak dua bulan menjelang ajang ini dihelat. Mereka akan menampilkan sesuatu yang beda dan khas pada lomba tersebut.
Yenny F Luntungan, pelatih tim senam Fokbi Kalsel menyatakan ada unsur khas Banjar yang akan ditampilkan di ajang tersebut.
“Karena lomba senam Poco Poco ini diperbolehkan berkreasi, tentu kami akan menampilkan ciri khas budaya Banjar. Antara lain memadukan gerakan dengan tarian khas Banjar dan pakaian khas Banjar,” sebut Yenny.
Ditambahkan Yenny, dengan menampilkan ciri khas Banjar tersebut, maka akan semakin memperkenalkan budaya Banjar di ajang nasional.
“Dengan demikian, publik nasional bisa semakin mengetahui keindahan budaya Banjar. Di samping itu, kami juga bertekad membawa pulang gelar juara dari lomba itu,” paparnya.
Ini bukan kali pertama tim Fokbi Kalsel berlaga di lomba senam Poco Poco nasional. “Sebelumnya, kami sudah tiga kali dapat gelar juara tiga nasional. Tahun ini mudah-mudahan bisa menjadi juara pertama,” harapnya.
Ada 17 atlet senam binaan Fokbi Kalsel yang diboyong ke Jakarta. “Mereka akan tampil di kategori profesional untuk memperebutkan Piala Ibu Negara RI dan di kategori umum untuk memperebutkan Piala Menteri Pariwisata RI,” tandasnya.(oza/ema)