BANJARMASIN - Anggota DPRD Kalsel periode 2019-2024 yang sudah dilantik, Senin (9/9) lalu, diwajibkan ikut orientasi di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemndagri).
Meski sebagian sudah berpengalaman menjadi legislatif, tapi ada pula yang baru pertama kali. Karena itu, sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), setiap anggota dewan yang dilantik wajib ikuti program orientasi kedewanan.
“Bagus sekali, apalagi ini pengalaman saya pertama kali, dan saya ingin belajar,” tutur Yani Helmi, salah satu anggota DPRD Kalsel, kemarin (10/10).
Yani mengatakan, selain orientasi mengenai peran dan fungsi dewan, kabarnya seluruh anggota juga akan mengikuti pemantapan nilai-nilai kebangsaan di Lemhanas. Tentunya dengan pembekalan yang diberikan ini bisa membantu tugas-tugas sebagai anggota dewan. “Kita bisa belajar banyak selama orientasi,” ucap politisi Partai Golkar ini.
Suripno Sumas yang pada periode sebelumnya pernah mengikuti kegiatan serupa menjelaskan, orientasi tersebut untuk membekali para anggota dewan mengenai tugas dan fungsinya. “Materi yang diajarkan terkait dengan peningkatan kapasitas tugas dan fungsi dewan,” ujar politisi PKB ini.
Kepala Bagian (Kabag) Persidangan DPRD Kalsel, Zaini menjelaskan pelaksanaan orientasi anggota dewan yang baru akan dibagi menjadi dua angkatan. “Angkatan pertama Komisi 1, 2 dan 3. Sedangkan Komisi IV diangkatan kedua,” katanya.
Sesuai jadwal, sebut Izai, angkatan pertama akan melaksanakan orientasi mulai tanggal 21-24 Oktober 2019 atau selama 4 hari di Jakarta. Sedangkan angkatan kedua tanggal 28-31 Oktober 2019. Orientasi ini merupakan hak seorang anggota dewan, salah satunya adalah diberikan penunjang peningkatan kapasitas kedewanan. Pematerinya dari Kemendagri.
“Mereka akan bergabung dengan anggota dewan yang baru dari provinsi lain,” pungkasnya. (gmp/ema)
