BANJARMASIN – Antusias warga Murung Selong Kelurahan Sungai Lulut, Banjarmasin Timur, terlihat. Mereka berbondong menuju sebuah musala sebagai tempat pertemuan antara Satpolair Polresta Banjarmasin yang hendak menggelar pemeriksaan kesehatan, kemarin (9/10). Wajar warga antusias. Ini baru pertama kali disentuh kegiatan seperti itu.
Dua unit speedboat berukuran besar milik Satpolair Polresta Banjarmasin telah bersandar di dermaga Musala Kampung Murung Selong, kemarin tepat pukul 09.30 Wita. Sejumlah orang dewasa hingga anak-anak, baik pria maupun perempuan sudah menunggu kedatangan rombongan Satpol Air Polresta Banjarmasin dipimpin Kepala Satuan AKP John Luis Lettedara.
Mereka menanti layanan bakti kesehatan yang digelar Satpolair Polresta Banjarmasin. Murung Selong lokasinya berseberangan dengan Jalan Veteran Sungai Lulut, dan Sungai Gardu Banjarmasin Timur.
Rombongan membawa dr Syakinah. Dokter umum itu dibantu tiga personel Urusan Kesehatan (Urkes) Polresta Banjarmasin. Mereka memeriksa kesehatan warga di RT 13 dan 14 Kelurahan Sungai Lulut Murung Selong.
Kegiatan berjalan hingga pukul 12.00 Wita. Dari yang terdaftar sebanyak 70 warga, dalam sekejap bertambah hingga 100 warga yang antusias ingin diperiksa kesehatannya.
Keluhan beragam. Dari kesemutan, ngilu sendi, sakit pinggang hingga flu, batuk, dan keluhan lainnya. Seperti yang dikeluhkan Arbani. Pria berusia 60 tahun ini sering kesakitan di kaki dan badannya.
"Alhamdulillah warga di sini diperhatikan. Kami berterima kasih kepada Satpolair. Benar, baru pertama kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis seperti ini di sini," ucapnya dengan semangat.
Jika mereka hendak berobat lewat darat harus ke Puskesmas Kelurahan Sungai Lulut. Jaraknya lumayan jauh. Jika ingin ke lokasi terdekat, warga harus mengayuh sampan menyeberang sungai.
"Jika lewat darat harus melintasi titian (jembatan ulin, Red), naik jembatan gantung yang ada di Sungai Lulut Kabupaten Banjar. Tapi jika ada kegiatan seperti kami merasa terbantu, tidak perlu jauh-jauh. Ke Puskesmas juga antre pemeriksaannya. Kalau seperti ini tak ada ongkos dikeluarkan," ujarnya.
Masniah (57) yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kegiatan tentu sangat senang. "Baru kali ini saya merasakan kegiatan seperti ini. Tadi malam ketua RT kami mengumumkan agar semua warga harus mendatangi kegiatan ini. Ini banyak IRT yang meliburkan kerja. Kami tak mengapa libur kerja. Kasihan jika orang datang, kami malah tak banyak. Kami senang dan kami antusias seperti ini," ucapnya.
Ketua RT 13 Mukhtar mengapresiasi kampung mereka diperhatikan. Menurutnya, apa yang disampaikan warganya memang benar. Tak heran mereka sangat bersyukur kepolisian menjamah kampungnya.
Mukhtar menyebut lihat sendiri antusias warganya yang mau berjubel. Di RT dipimpinnya sebanyak 239 KK, dan ditambah RT 14. “Ini karena sebagian mereka bekerja. Seandainya libur, bisa ratusan yang datang. Warga di sini jika seperti ini selalu bersedia saja," tegasnya.
Kasat Polair Polresta Banjarmasin, John Luis L mengungkapkan pemeriksaan kesehatan gratis ini salah satu rangkaian menyambut HUT Polairud ke-69. Puncaknya 1 Desember mendatang. Rencananya ada beberapa sasaran. Targetnya lokasi yang jauh di ujung kota. Salah satunya Murung Selong ini yang merupakan bagian dari kota Banjarmasin.
"Sepertinya daerah ini sering terlupakan. Padahal masuk wilayah Banjarmasin. Kami sebelum ke sini anggota lebih dulu melakukan survey. Mereka mendukung, dan menyediakan tempat untuk kegiatan pengobatan gratis seperti ini," ujar Jhon.
Kepolisian berharap apa yang telah dilakukan bermanfaat bagi warga Murung Selong. Mereka juga datang sekaligus untuk mendengar permintaan maupun keluhan warga. "Seperti kemarin kegiatan bagi-bagi air bersih di daerah ujung pesisir. Mereka membutuhkan air bersih, dan itu bisa kami lakukan,” tuntasnya.(lan/dye/ema)
