Ibnu Melamar Golkar, Ananda: Kami Hanya Ingin DA 2

- Jumat, 11 Oktober 2019 | 12:18 WIB

BANJARMASIN - Gerak politik Ibnu Sina mulai terbuka. Kemarin (10/10) sore, ia datang ke Sekretariat DPD Golkar Banjarmasin. Mengambil formulir pendaftaran bakal calon untuk Pilwali 2020 mendatang.

Wali Kota Banjarmasin itu adalah orang kelima yang sudah mengambil formulir langsung. Sebelumnya, sudah ada Ananda, Ketua DPD Golkar Banjarmasin sendiri. Disusul Puar Junaidi serta Anang Rosyadi. Lalu kemudian Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ibnu datang atas nama pribadi. Sekalipun sebelumnya PKS juga sudah mengambil formulir. “Saya sudah berkomunikasi dengan DPD PKS Banjarmasin untuk mendaftar,” katanya.

Kedatangan Ibnu menjadi sinyal kuat. Bahwa orang nomor satu di Banjarmasin itu kepincut meminang Golkar. Hanya saja, ia masih malu-malu mengungkapkannya. “Saya berharap, ini bisa diterima oleh kawan-kawan dari Golkar. Saya juga berusaha ke partai-partai lain. Untuk mencukupi dukungan,” ucapnya diplomatis.

Untuk Pilwali 2020 nanti, misi Ibnu jelas. Kembali menyalon sebagai wali kota. Ia ingin menuntaskan pekerjaannya untuk dua periode. “Tidak mungkin saya mendaftar sebagai wakil. Tapi tentu, saya akan mengikuti mekanisme yang dijalankan Golkar. Saya siap menjalaninya,” tuturnya.

Lantas, wakil seperti apa yang dicari Ibnu? Lagi-lagi ia diplomatis. Nantinya ia menyerahkan kepada partai-partai yang mengusungnya. “Karena ini harus kesepakatan bersama,” ingatnya.

Sebelumnya, PDI Perjuangan juga membuka pendaftaran serupa. Hanya saja Ibnu tak mengambil formulir ke sana. Golkar adalah partai pertama yang dilamarnya.

Mengapa begitu? Alasan Ibnu masuk akal. Ia menghormati Hermansyah, wakilnya saat ini. “Waktu itu saya bimbang. Dan saya menghargai wakil wali kota sebagai kader PDIP. Beliau juga mendaftar di sana,” sebutnya.

Ada yang spesial dari kedatangan Ibnu kemarin. Ia disambut langsung oleh Ananda. Tak seperti pendaftar lainnya. Ada apa? Ananda buru-buru meluruskannya.

Baginya, tak ada maksud tertentu atas sambutan itu. Masih sebatas wajar menyambut seorang wali kota.

“Sudah sepantasnya, jika ada tamu dan sudah terjadwal. Maka sudah selayaknya disambut,” kata Wakil Ketua DPRD Banjarmasin itu. “Bagi kami ini adalah sebuah kehormatan. Incumbent mau mendaftar melalui kami,” sambungnya.

Lagi pula, Golkar memang butuh kandidat calon wali kota. Karena Ananda cuma ingin jadi wakilnya saja. Sinyal itu dia berikan untuk Ibnu. “Kami sudah memberi sinyal kuat, kami tidak menginginkan DA 1, tapi DA 2. Sementara beliau (Ibnu Sina, Red) mencari DA 2. Artinya klop saja,” tuntasnya.(nur/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X