Belum Tersentuh Wisatawan, Wisata Kampung Arab Incar Susur Sungai

- Jumat, 11 Oktober 2019 | 14:02 WIB

BANJARMASIN – Kampung Arab di Antasan Kecil Barat, Banjarmasin Tengah dijadikan pemko sebagai destinasi wisata kuliner kota ini. Tapi sayang, belum tersentuh wisatawan. 

Setidaknya, itulah yang dinilai relawan wisata Kampung Arab, Yuyun Zulfikar. “Saat ini kuliner masakan Arab yang ada sekarang dikelola pokdarwis. Sayang belum ada kesadaran akan potensi ini,” katanya, kemarin (10/10). Ia menyinggung Pokdarwis kawasan tersebut.

Menurutnya, pokdarwis harus lebih dulu mengetahui tugas utama dalam kegiatannya. Sebagai cara mengembangkan wisata di wilayahnya.

“Yang pertama memberikan pemahaman dan pengertian, ini loh wilayah kita sudah jadi tempat wisata. Misal, warga dilatih menyambut wisatawan, ramah tamah, dan sopan santun kepada wisatawan,” tuturnya.

Yang kedua, soal suvenir. Menurutnya bisa dikembangkan. Misal kulit kambing media kaligrafi.

Sejauh ini, menurutnya wilayah Kampung Arab hanya sebatas dilewati program susur sungai. “Kalau kelotok lewat dari Siring Tendean ke Kampung Kuin, wilayah ini hanya sebatas dilewati. Hendaknya wilayah ini disinggahi dengan membuat dermaga bagi kelotok untuk menikmati tempat wisata di sini,” cetusnya.

Yuyun mencontohkan seperti di Yogyakarta dan Sleman. Di sana memanfaatkan potensi pertanian yang ada. Konsepnya mengajak wisatawan bercocok tanam. “Di sini kan juga bisa. Kulinernya ada, suvenirnya ada. Kita bisa mengajak wisatawan belajar memasak masakan Arab,” ucapnya.

Keluhan itu rupanya didengar Ketua Fraksi Golkar DPRD Banjarmasin, Sukrowardi. Dia berjanji akan turun tangan. Berkomunikasi dengan anggota dewan lain untuk memperjuangkan pengembangan wisata Kampung Arab.

“Selain jalur darat, ada keinginan warga tempat ini bisa juga disinggahi susur sungai. Tentu diperlukan penunjang untuk itu. Apalagi ini kan program wali kota tentang susur sungai,” ucapnya.

Ke depan Sukhrowardi hendak pembentukan pokdarwis benar-benar efektif. Berbasis kebutuhan di kawasan itu. Dia hendaki adanya zona wisata yang terbangun di kawasan wisata, seperti Kampung Arab.

“Selama ini tugas pokdarwis belum maksimal. Sejauh ini sebenarnya sudah baik. Tapi tentu kami tidak ingin saling menyalahkan. Hanya bagaimana ke depan mendorong hal ini bisa lebih baik,” tuntasnya.(nur/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Beras Lokal Kukar Cap Tugu Bersaing di Pasaran

Selasa, 30 April 2024 | 17:00 WIB

Industri Perhotelan di Kaltim Bergairah

Senin, 29 April 2024 | 10:50 WIB

Pengguna QRIS di Kaltim Tumbuh 12 Persen

Senin, 29 April 2024 | 10:45 WIB

Pengembangan KEK Maloy Pasti Dilanjutkan

Senin, 29 April 2024 | 10:30 WIB

PLN Incar Perdagangan Karbon 4 Juta Ton CO2

Senin, 29 April 2024 | 09:50 WIB

Nikmati Eleven BBQ di Rooftop Hotel Platinum

Senin, 29 April 2024 | 08:30 WIB

Eksistensi Usaha Minimarket Kian Tumbuh

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20 WIB
X