MARTAPURA – Golkar Banjar mengaku memiliki stok kader melimpah dan semua siap tersaji untuk menjadi kepala daerah di Serambi Mekkah. Hal ini disampaikan Sekretaris Tim Penjaringan Partai Golkar Chairil Anwar setelah menerima berkas pendaftaran Andin Sofyanoor untuk posisi calon bupati di DPD Golkar Banjar, Jalan A Yani KM 39 Martapura, kemarin. Andin adalah calon ketiga yang datang ke Golkar Banjar dan berkasnya dinyatakan lengkap.
“Catatan terakhir kami, 17 orang yang mengambil berkas formulir pendaftaran. Tiga di antaranya untuk calon wakil bupati. Namun baru tiga yang mengembalikan yaitu Gusti Syahyar, H Saidi Mansyur, dan Andin Sofyanoor,” terang Chairil Anwar.
Tim penjaringan kata Chairil juga memperpanjang masa pendaftaran di Golkar Banjar. Awalnya paling telat tanggal 15 Oktober. Waktu ditambah tujuh hari ke depan atau sampai tanggal 22 Oktober. “Penambahan waktu ini untuk mengakomodir masukan dari berbagai pihak. Serta memberikan kesempatan lebih luas kader mendaftar,” timpal Chairil Anwar lagi.
Sedangkan Andin Sofyanoor mengaku senang ketika ada informasi Golkar Banjar berniat mengusung sendiri. Khusus untuk kader Golkar. Ini menjadi kesempatan dirinya lebih terbuka bisa diusung langsung oleh Partai Golkar. Andin optimis, Golkar bersedia mempertimbangkan dirinya terjun langsung pada pemilu akan datang.
Disinggung tentang sosok wakil, Andin mohon doa agar aspirasi seluruh kalangan bisa diakomodasi menjadi keputusan final. Sosok yang diinginkan Andin tentu saja dekat dengan masyarakat dan ulama. Minimal memahami keilmuan bidang birokrasi dan keagamaan. Apakah politisi, akademisi, figur berlatar belakang santri atau birokrat, tergantung musyawarah bersama.
“Intinya, kita ingin membuat Banjar kembali bersinar. Fokus kami yaitu ekonomi, pelayanan publik, kesehatan serta pendidikan,” tegasnya.
Terpisah, Ketua Golkar Banjar H Rusli tetap yakin bila Golkar lebih mempertimbangkan calon dari kader sendiri. DPD Golkar Banjar selalu memberikan masukan seluruh calon yang telah mendaftar ke Provinsi dan Pusat. Tentu melalui mekanisme partai serta elektabilitas yang bagus berdasarkan hasil survei.
“Kami sebatas mengusulkan dan memberikan masukan. Bila diterima oleh Golkar provinsi atau pusat, ya Alhamdulillah. Kalau pun ada sosok lain yang dikehendaki pusat, kami tetap taat,” pungkasnya. (mam/bin/ema)
