BANJARBARU - Jika beberapa waktu terakhir sebagian Parpol mulai tancap gas. DPD PAN Banjarbaru masih belum membuka penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru di Pilkada 2020 serentak.
Hingga saat ini, memang PAN Banjarbaru tak tampak menyatakan bakal melakukan penjaringan. Hal ini dikatakan lantaran masih belum adanya komando dari DPW PAN Kalsel selaku pucuk di skala regional provinsi.
Plt Ketua DPD PAN Banjarbaru, Emi Lasari menyebut jika pihaknya memang dalam status menunggu. "Untuk Pilkada 2020 kan lumayan masih lama juga. Yang jelas kita memang belum membuka (penjaringan)," katanya.
Walau secara resmi belum membuka penjaringan. Emi mengakui jika memang sudah ada beberapa kandidat bacalon yang telah menghubunginya. Walau dalam konteks komunikasi non formal.
"Kalau (komunikasi) non formal dari para bakal calon memang sudah ada, tapi sebatas lisan. Mereka cenderung menanyakan kapan kita akan membuka pendaftaran. Mereka juga siap untuk mendaftar," bebernya.
Saat ditanya kapan kemungkinan akan membuka penjaringan. Emi mengatakan kalau secara DPD ia dan pengurus masih menunggu arahan dari DPW PAN Kalsel.
Disebutnya juga ada kemungkinan pendaftaran penjaringan bakal calon wali Kota Banjarbaru akan dibarengkan dengan penjaringan Bakal Calon Gubernur Kalsel.
"Mungkin sekitar akhir Oktober atau awal November. Saat ini kita masih pembenahan internal partai karena masa transisi. Jadi kita masih menunggu arahan dari DPW PAN Kalsel. Apalagi proses Pilwali juga masih cukup lama," tandasnya.
Disinggung soal figur dari PAN Banjarbaru terkait sosok yang terbaik memimpin Kota Banjarbaru, perempuan yang juga sebagi Wakil Ketua Bapilu DPW PAN Kalsel ini menyebutkan figurnya harus mempunyai visi dan misi yang jelas dan sama dengan garis-garis partai. "Punya komitmen yang bisa dipertanggungjawabkan. Punya komitmen ketokohan di masyarakat serta melihat hasil survei," lanjutnya.
Nantinya hasil penjaringan akan diserahkan ke DPW Kalsel untuk diplenokan. Selanjutnya akan diserahkan ke DPP PAN Pusat yang menentukan hasil akhirnya.
Sementara itu, secara hitung-hitungan kursi, PAN Banjarbaru memang tidak bisa mengusung sendiri calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Banjarbaru karena hanya mendapatkan dua kursi DPRD Banjarbaru pada Pileg 2019.
Meski begitu, dua kursi cukup bisa membantu bagi partai lain untuk berkoalisi mengusung calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru pada Pilkada 2020 mendatang. (rvn/ram/ema)
