Melihat 2 Rival di Pilkada Banjarbaru: Sama-sama Mendaftar di Golkar

- Minggu, 13 Oktober 2019 | 06:45 WIB

BANJARBARU – Berselang dua hari dari pasangan kompetitornya; Nadjmi-Jaya. Pasangan penantang; Aditya-Iwansyah yang siap berlaga di Pilwali Banjarbaru 2020 turut menyerahkan berkas formulir pendaftaran ke DPD Golkar Banjarbaru kemarin (12/10) siang.

Kedua pasangan ini datang berbarengan. Mereka tampak kompak mengenakan kemeja putih. Yang mana selama ini terus dikenakan keduanya ketika mendaftar ataupun menyerahkan berkas ke Parpol.

Ditemani oleh rombongan pendukungnya. Keduanya langsung menyerahkan berkas ke Ketua Tim Penjaringan DPD Golkar Banjarbaru, Iriansyah Ghani yang hadir bersama beberapa pengurus Golkar lainnya.

Sejurus kemudian, berkas dari pasangan penantang ini dinyatakan lengkap dan komplit oleh tim penjaringan. "Berkas sudah kita verifikasi dan dinyatakan lengkap," tegas Iriansyah.

Sampai saat ini katanya di DPD Golkar Banjarbaru baru ada empat orang kandidat Bacalon yang telah mendaftar dan melengkapi berkas. Keempatnya yakni dalam paket dua pasangan; Nadjmi-Jaya serta Aditya-Iwansyah. "Kita buka pendaftaran hingga tanggal 15 Oktober. Tentu prinsipnya kita masih membuka pendaftaran bagi bakal calon lainnya," katanya.

Sementara itu, usai melakoni prosesi penyerahan berkas. Aditya (akrab disapa Ovie) mengungkapkan bersyukur pihaknya disambut oleh DPD Golkar. "Alhamdulillah berkas kita dinyatakan lengkap, baik saya sebagai Bakal Calon Walikota maupun Pak Iwansyah sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Banjarbaru," ujar Ovie.

Kala ditanya awak media ihwal target Parpol lainnya. Ovie menjawab jika saat ini pihaknya telah mendaftar dua Parpol. Yakni PDIP Banjarbaru dan DPD Golkar Banjarbaru.

"Kalau ada nanti Parpol lain yang juga membuka pendaftaran, Insya Allah kita siap. Karena makin banyak yang bergabung tentu akan semakin kuat," pikirnya.

Memang secara hitung-hitungan. Jika pasangan Aditya-Iwansyah sukses mendapatkan usungan PDIP (3 kursi) dan Golkar (5 kursi). Maka otomatis perahu politik jalur Parpol keduanya dapat dipastikan mulus.

Sebab dalam pemilihan nanti, jalur Parpol di Pilwali Banjarbaru minimal memerlukan enam kursi. Hal ini belum ditambah dengan usungan dari partai yang dipimpin Ovie sendiri di tingkat DPD PPP Kalsel. Yang saat ini, kursi PPP di Banjarbaru berkekuatan empat kursi.

Kembali ditanya soal mekanisme pendaftaran di PPP, Ovie menjawab bahwa ada kemungkinan jika partai dengan lambang Kakbah ini di tingkat DPC Banjarbaru tak membuka pendaftaran.

"Memang Insya Allah bulan depan PPP ada pendaftaran di beberapa kota. Namun untuk di Kota Banjarbaru tidak tahu membuka atau tidak. Nanti ada surat dari pusat yang menentukan," jawabnya.

Ovie sendiri menyebut alasan tidak dibukanya pendaftaran lantaran ada kader yang akan berencana maju di Pilkada. Bahkan katanya selain di Banjarbaru, di Kabupaten Balangan juga ada kemungkinan PPP tidak membuka pendaftaran.

"Termasuk di Kabupaten Balangan, karena di dua wilayah ini ada kader yang rencananya maju. Di Banjarbaru ada ulun (saya) dan di Balangan ada Abdul Hadi yang rencananya juga maju di Pilbup," terangnya.

Meski begitu, ia tetap mengatakan bahwa soal tak adanya pembukaan pendaftaran di dua wilayah ini pihaknya akan izin dengan pusat terlebih dahulu.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X