BANJARBARU - Para golfer Kalsel sedang dirundu kegalauan. Sampai sekarang belum ada instruksi atau arahan dari PGI Kalsel terkait persiapan mengikuti PON Papua 2020 mendatang. Ditambah beredarnya kabar bahwa Surat Keputusan (SK) tentang cabor yang akan dipertandingkan di PON belum dirilis oleh KONI Pusat.
Hal ini membuat golfer kian bertanya-tanya, apakah golf nanti tetap akan dipertandingkan? Ismail dan Wendy Karyanto hanya bisa pasrah. Sembari menanti SK itu rilis. Mereka tetap aktif melaksanakan latihan masing-masing. “Belum ada perintah dari PGI (terkait persiapan PON, Red). Masih latihan sendiri. Saya juga lagi menunggu keputusan KONI tentang cabor yang bakal dipertandingkan,” curhat Wendy, Sabtu (12/10).
Belum rilisnya SK dari KONI Pusat membuat Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kalsel, Gusti Perdana Kusuma tidak dapat memastikan apakah cabor golf nanti bakal di pertandingkan di PON 2020. Pihak KONI Kalsel sampai sekarang masih menunggu-nunggu. “Belum ada SK dari KONI pusat,” ucapnya.
PGI Kalsel sebenarnya berencana mengikutsertakan Wendy dan Ismail dalam beberapa event. Selain untuk menambah jam terbang, juga termasuk ke dalam program yang sudah direncanakan PGI Kalsel. Namun, sampai sekarang rencana tersebut masih menjadi wacana. Hal ini dikarenakan keterbatasannya dana.
“Rencana kami mau mengikutkan mereka (Wendy dan Ismail, Red) ke event nasional. Mudah-mudahan ada dukungan dana, sambil kami menunggu putusan KONI Kalsel yang sampai hari ini belum memutuskan berapa cabor yang pasti diikutkan ke PON XX Papua nanti,” sebut Sekum PGI Kalsel, Supian AH.(mal/dye/ema)