Mewujudkan Tertib Dokumen Administrasi Wilayah

- Senin, 14 Oktober 2019 | 10:03 WIB

BATULICIN - Wakil Bupati Tanah Bumbu H Ready Kambo membuka secara resmi Sosialisasi Bimbingan Teknik (Bimtek) Toponimi (Bidang keilmuan yang membahas tentang asal-usul penamaan nama tempat, wilayah, atau suatu bagian lain dari permukaan bumi) dan Pembakuan Nama Rupabumi.

Sejumlah kepala desa beserta lurah dan RT mengikuti kegiatan yang berlangsung di Mahligai Bersujud, Kamis (10/10).

“Atas nama pemerintah daerah, kami menyambut baik sekaligus mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknik Pembakuan Nama Rupabumi ini,” ujar wabup saat menyampaikan sambutan Bupati Tanbu H Sudian Noor.

Selain itu lanjutnya, kegiatan ini merupakan upaya mewujudkan tertibnya tata kelola dokumen administrasi wilayah pemerintah dearah dan upaya percepatan penyusunan gasetir nasional sebagai acuan resmi nama Rupabumi.

Gasetir sendiri adalah daftar nama rupabumi yang dilengkapi dengan informasi tentang jenis unsur, posisi, lokasi dalam wilayah administratif, dan informasi lain yang diperlukan.

“Prioritas dengan tersusunnya pembakuan nama Rupabumi akan memberikan kemudahan dalam melakukan pemetaan untuk kebutuhan berbagai sektor,” terangnya. Kemudian tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai nama Rupabumi,  serta terdokumentasi dengan baik dan mudah diakses.

“Untuk itu, kepada para peserta sosialisasi, kami harapkan agar dapat mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh nara sumber dengan serius dan sungguh-sungguh, guna meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan teknis saudara dalam kegiatan inventarisasi dan verifikasi pembakuan Rupabumi di daerah ini,” paparnya.

Hal demikian imbuhnya, tidak hanya membakukan nama pada Rupabumi yang memang belum memiliki nama secara nasional. Namun juga dilakukan perbaikan kepada nama-nama Rupabumi yang dinilai tidak sesuai, dengan nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Indonesia.

Sementara itu, Kasubag Kerjasama dan Batas Wilayah pada Bagian Tata Pemerintahan Setda Tanah Bumbu Waradian Bangkit Nugroho menjelaskan pengertian Rupabumi adalah bagian permukaan bumi yang dikenal identitasnya, baik unsur alam maupun unsur buatan manusia.

Dikatakannya, unsur alam merupakan unsur yang terbentuk secara alami antara lain pulau, kepulauan, gunung, pegunungan, bukit, dataran tinggi, goa, lembah, tanjung, samudra laut, selat, danau, sungai dan muara.

“Sedangkan unsur buatan merupakan unsur yang terbentuk oleh manusia antara lain bandara, bendungan, waduk, jembatan, tugu dan kawasan lainnya,” ucapnya.

Menurutnya, tujuannya mewujudkan pemerintahan daerah yang otonom, maka perlu diadakan inventarisasi dan pembakuan nama Rupabumi, guna mewujudkan tertib administrasi dibidang pembakuan nama Rupabumi untuk perencanaan pembangunan ke depan.

“Bahwa pembakuan nama Rupabumi atau tempat sangat penting manfaatnya. Hal ini termasuk langkah strategis dalam menentukan suatu titik akses langsung terhadap sebuah sumber informasi katanya.

Dia melanjutkan, Rupabumi mempunyai makna, sejarah serta berhubungan dengan kearifan lokal budaya masyarakat. (kry/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB

Warga HSU Dilarang Bagarakan Sahur Pakai Musik

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:15 WIB
X