MARTAPURA - Proses perawatan rumput Stadion Demang Lehman dimulai akhir pekan lalu (10/10). Ini sebagai bukti keseriusan manajemen Barito Putera menyikapi hasil verifikasi PT LIB beberapa waktu lalu. Supaya lebih optimal, manajemen menggandeng konsultan PT Harapan Jaya Lestarindo atau yang biasa disebut dengan Lestarindo.
Sejauh ini kualitas rumput lapangan yang rusak dan jelek menjadi sorotan publik. Selain faktor cuaca dengan panas ekstrem, lapangan di Stadion Demang Lehman juga digunakan oleh tim junior Barito Putera. Belum lagi Martapura FC dan Liga 3. Tingginya intensitas pemakaian lapangan menyebabkan rumput tidak dapat istirahat yang cukup.
Demi menghijaukan kembali rumput tersebut, manajemen Barito merencanakan perawatan rumput selama 10-31 Oktober 2019. Supaya pengerjaan ini dapat berjalan dengan cepat dan tepat, selama perawatan rumput ini juga melibatkan pengelola Stadion Demang Lehman. "Supaya nantinya mereka dapat belajar menjaga kualitas rumput," ujar Divan Dhika mewakili manajemen Barito.
Pada tahap awal ini dilakukan proses pengapuran rumput agar PH tanah menjadi netral. Supaya saat pemupukan bisa optimal. Seluruh lapangan akan diberikan perawatan yang intensif agar memenuhi standar dari PT Liga Indonesia Baru. “Jenis rumput yang digunakan Zoysia Matrella," tambah Divan Dhika.(bir/dye/ema)