Dengan rajin fitnes, badan akan menjadi lebih kekar dan atletis. Namun, lain halnya dengan anggota Bugar Sport Center (BSC) Banjarmasin. Tak sekadar didorong untuk latihan fisik, anggotanya juga dianjurkan untuk mendonorkan darah tiap tiga bulan sekali.
-- Oleh: Fauzan Ridhani, Banjarmasin --
Wajah Febri meringis ketika lengannya ditusukkan jarum steril oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin. Pria berbadan kekar itu tak menampik takut berhadapan dengan jarum suntik.
Namun, dalam kegiatan donor darah yang diadakan di halaman BSC Banjarmasin itu, Febri memberanikan diri.
“Saya tidak berani lihat jarum suntik atau jarum donor. Makanya, ketika lengan ditusuk jarum, saya selalu mengalihkan pandangan ke arah lain atau memejamkan mata,” ujar Febri.
Awalnya, Febri termasuk orang yang tak berani melakukan donor darah. Namun, karena melihat teman-teman sesama member BSC rutin mendonorkan darah, Febri ikut memberanikan diri.
“Tahun ini, sudah tiga kali saya ikut donor darah di BSC. Sakit memang, tapi kemudian badan jadi lebih segar dan enteng. Satu atau dua hari usai mendonor, latihan fitnes jadi tambah semangat dan bugar,” ujar pria yang juga wirausahawan itu.
Donor darah juga merupakan panggilan jiwa. Demi membantu orang lain yang membutuhkan.
“Dengan mendonorkan darah, diharapkan bisa menjadi amal baik, karena sudah membantu orang lain. Supaya menjamin darah dalam kondisi yang bagus, saya hanya mengonsumsi makanan yang alami dan tidak merokok,” sebutnya.
Kiki juga senang bisa ikutan donor darah. Menurutnya, inilah yang membedakan komunitas BSC dengan wadah fitnes lainnya. Mereka sangat akrab, antar member layaknya satu keluarga. Selain itu, juga didorong untuk melakukan aksi sosial berupa donor darah. “Dalam berbagai kesempatan, kami juga diajak untuk memberikan donasi dan membedah rumah warga yang kurang mampu,” sebutnya.
Instruktur BSC Banjarmasin, Yudha Pribadi menuturkan donor darah ini merupakan program rutin tiap tiga bulan sekali. “Jadi, semua member BSC kami imbau untuk mendonorkan darah. Badan sehat karena fitnes, maka jangan lupa memberikan kontribusi yang manfaat buat sesama,” sebut Yudha.
Dalam kegiatan tersebut, BSC mengumpulkan 135 kantong darah berbagai golongan. “Tidak hanya member BSC, masyarakat umum yang berkenan mendonorkan darahnya juga dipersilakan. Sebagai kompensasinya, yang mendonorkan darah mendapatkan makan siang gratis dan dapat kaos gratis,” sambungnya.
Melalui kegiatan ini, BSC juga ingin mengajak masyarakat untuk mengedepankan hidup sehat. “Karena dengan badan yang sehat, itu merupakan anugerah yang besar dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Maka jangan disia-siakan dan harus selalu dijaga. Dengan melakukan aktivitas olahraga dan donor darah secara rutin,” tuntasnya.(dye/ema)
