BANJARMASIN – Kepulangan skuat Barito Putera U-20 ke Banjarmasin disambut meriah, Senin (14/10). Sejak tiba di Bandara Syamsudin Noor, seluruh fans sudah menanti. Tiba dari Bali, arak-arakan pun mengiringi tim asuhan Andi Abunawas yang sukses menjadi runner up Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 2019.
Bergerak dari Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, tiba di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Senin malam sekira pukul 23.00 Wita. Gubernur Kalsel Sahbirin Noor diwakili Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makie menyambutnya kedatangan Barito Anum tersebut. Tampak pula Ketua DPRD Kalsel Supian HK dan Kadispora Kalsel Hermansyah, serta pengurus PSSI Kalsel yang menanti sejak pukul 21.00 Wita.
Rombongan tiba menggunakan bus tim senior. Dipimpin sang manajer Halikin Noor dan petinggi Hasnur Group, Rudy Siswantoro. Setelah tiba, seluruh tim menikmati hidangan. Selanjutnya mereka ditantang untuk bernyanyi. Tak ayal, acara makin meriah.
Di sela acara, top skor EPA Liga 1 U-20 Kahar Musakkar dan sang kapten Yuswanto Aditya yang terpilih jadi pemain terbaik jadi incaran awak media dan fans. Tak sedikit dari mereka memanfaatkannya untuk foto bersama. “Kami sangat bersyukur bisa meraih semua ini. Inilah yang dapat kami persembahkan,” kata Yuswanto.
Kahar berjanji akan terus setia membela Barito. Sekali pun menurutnya ada sejumlah tawaran tim lain. “Saya akan tetap setia di sini,” tegas Kahar yang sukses menyarangkan 16 gol selama EPA Liga 1 U-20 berlangsung.
Ketua Barito Mania, Normansyah berharap pencapaian ini menambah semangat tim senior. “Ini merupakan pencapaian maksimal. Harapannya jadi spirit untuk tim senior. Supaya bisa keluar dari zona merah,” ujar Norman.
“Pemain Barito U-20 yang berpotensi dinaikkan ke senior, kenapa tidak. Seperti di Persebaya, pemainnya Supriyadi bisa main ke tim senior,” tambah Norman.
Abdul Haris Makie berharap tim saat ini bisa terus menjaga kokompakan. Menurutnya, pemerintah juga sangat konsen membina olahraga di daerah.
“Pemprov dalam kegiatan olahraga selalu di-support dari Dispora. Kita mengharapkan bahwa pembinaan olahraga, khususnya sepak bola bersinergi dengan klub olah raga lain,” timpal Haris, seraya memohon maaf karena Gubernur Kalsel tidak bisa hadir lantaran sedang ada kegiatan lain.(bir/dye/ema)
