BANJARMASIN – Ketua Umum Pengurus Kota Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (Pengkot PTMSI) Banjarmasin, Irwansyah mengangkat jempol dengan keseriusan Pemprov Kalsel menggelar beragam event tenis meja.
Hal ini dinilai efektif dalam mendorong regenerasi atlet tenis meja lokal di Kalsel, tak terkecuali atlet tenis meja Kota Banjarmasin. Menurut pria yang akrab disapa Irwan ini, Pemprov Kalsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel tinggal memantapkan dan merutinkan ajang kompetisi tenis meja tersebut.
“Dengan kata lain, pemantapannya berupa menggelar kejuaraan khusus kategori pelajar atau atlet senior maupun junior. Dengan demikian, pembinaan atlet tenis meja akan lebih terarah, karena masing-masing kategori memiliki kompetisinya sendiri,” ujar Irwan.
Ditambahkan Irwan, saat ini Pengkot PTMSI Banjarmasin juga sedang gencar-gencarnya membina petenis meja usia dini. Dengan adanya kompetisi lokal, maka akan semakin mengasah kemampuan sekaligus memotivasi mereka untuk menjadi atlet tenis meja yang andal.
“Semakin terasah kemampuannya, maka akan semakin besar pula peluang meraih prestasi buat Kota Banjarmasin dan juga Kalsel. Sehingga, diharapkan ke depan akan menjadi aset Kalsel di ajang tenis meja level nasional maupun internasional,” sebutnya.
Yang tak kalah penting, lewat ajang kompetisi tenis meja lokal Kalsel ini juga memunculkan eksistensi Perkumpulan Tenis Meja (PTM) Kota Banjarmasin. “Sehingga, bisa ketahuan status PTM tersebut, yang tadinya vakum, sekarang jadi lebih aktif. Selain itu, kompetisi lokal juga memunculkan makin banyak PTM baru, terutama di Banjarmasin,” paparnya.
Di sisi lain, Irwan menyatakan PTMSI Banjarmasin akan berupaya memelihara tradisi juara umum buat Kota Banjarmasin di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel. “Termasuk untuk Porprov XI Kalsel 2021 di Kandangan nanti, kami sudah mempersiapkan atlet mulai sekarang,” tandasnya.(oza/ema)