Pilwali Banjarmasin, Golkar Tunggu Haris Makkie

- Rabu, 16 Oktober 2019 | 13:19 WIB

BANJARMASIN - Pengembalian berkas pendaftaran bakal calon Pilwali Banjarmasin melalui Partai Golkar semestinya ditutup kemarin (15/10). Tapi ditunggu sampai sore hari, dari delapan pendaftar, baru enam yang mengembalikan.

Keenam nama tersebut diantaranya Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Anggota DPD RI Habib Abdurrahman Bahasyim (Habib Banua), dua kader Golkar Puar Junaidi dan Anang Rosyadi, serta Ketua DPD Golkar Banjarmasin Ananda.

Terakhir, Yuni Abdi Nur Sulaiman. Putra almarhum Abdussamad Sulaiman HB. Ini menarik, karena sebelumnya sang kakak Hasnuryadi Sulaiman yang diisukan bakal mendaftar.

Sedangkan yang belum mengembalikan formulir pendaftaran adalah Ketua DPC PKS Banjarmasin Hendra serta Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Haris Makkie.

Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon DPD Golkar, Muhammad Syarkawi bersedia menunggu. Setidaknya hingga pukul 00.00 Wita kemarin malam.

“Karena pergantian tanggal berakhir jam 12 malam nanti. Mau tak mau kami harus menunggu,” ujar Syarkawi, kemarin sore.

Yang paling ditunggu Golkar adalah Haris Makkie. Karena, namanya masuk dalam daftar kuat bursa kandidat bakal calon Wali Kota Banjarmasin.

“Beliau adalah salah satu yang kami harapkan. Kalau Pak Hendra, mungkin beliau tidak akan mengembalikan. Karena sudah ada Pak Ibnu dari PKS,” tambahnya.

Masuk akal, jika Golkar juga berharap kepada Haris Makkie. Selain kepada Ibnu, setidaknya mereka punya pilihan lain untuk didampingi Ananda. Kebetulan, partai ini cuma mengincar slot wakil wali kota.

“Informasi yang kami terima dari tim Pak Haris, bahwa beliau juga masih menunggu arahan,” sebutnya. Arahan dari siapa? Syarkawi tak tahu. Karena hanya sebatas itu informasi yang ia terima.

Bagaimana jika Haris tak mengembalikan berkas? Syarkawi mengatakan masih ada harapan. Yakni peluang memperpanjang masa pendaftaran. Karena DPD Golkar Kalsel memperbolehkan langkah tersebut.

“Boleh-boleh saja. Asalkan DPD kota mengusulkan perpanjangan waktu pendaftaram ke provinsi. Itu wewenang ketua (Ananda),” jelasnya.

Dalam hal ini, Ananda masih berpegang kepada agenda semula. Bahwa pendaftaran ditutup pada 15 Oktober. “Sejauh ini belum ada rencana untuk diperpanjang,” ucapnya.

Hanya saja, ia tetap fleksibel. Tak masalah jika harus diperpanjang. Asalkan instruksi itu datang dari pengurus provinsi. “Yang pasti kami menunggu hingga jam 12 malam. Kemudian menunggu arahan dari provinsi,” ungkapnya.

Terkait hal itu, Haris Makkie belum bisa dikonfirmasi. Sempat tersambung saat ditelepon, ia hanya menjawab sedang berada di luar daerah. Selebihnya tak ada komentar lagi. (nur/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB

Warga HSU Dilarang Bagarakan Sahur Pakai Musik

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:15 WIB

Wilayah Kalsel Rawan Diguncang Gempa

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:45 WIB
X