DPRD Merasa Diabaikan Dalam Keputusan Pembangunan Taman Edukasi, Pemko: Kami Tak Gunakan APBD

- Rabu, 16 Oktober 2019 | 13:26 WIB

BANJARMASIN - DPRD Banjarmasin merasa diabaikan oleh pemko dalam pembangunan Taman Edukasi di samping Duta Mall. Komisi III bahkan mengancam akan menggunakan hak interpelasi untuk memanggil Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.

Pasalnya, tanpa menggunakan uang APBD, taman itu dibangun lewat kerja sama dengan pihak ketiga. Bersama PT Jaya Visi Abadi (Java). Lalu, bagaimana tanggapan pemko?

Asisten II Bidang Perekonomian Setdako Banjarmasin Doyo Pudjadi adalah salah satu sosok yang berada di belakang pemanfaatan lahan seluas 1.924 meter persegi tersebut.

Menurut Doyo, tak ada yang aneh dari kerja sama ini. Menurutnya, pemko boleh menimbang dan mengambil keputusan. Tak melulu harus melibatkan DPRD.

"Detail aturannya saya kurang paham. Tapi kerja sama ini tergolong kecil. Andaikan lahan yang digunakan besar dan luas, pasti DPRD akan dilibatkan membahasnya," ujarnya, kemarin (15/10).

Diingatkannya, tak sepeser pun uang daerah terpakai. Semuanya ditanggung pihak ketiga. Pemko hanya menyediakan lahan. Menurutnya, itu sangat menguntungkan pemko.

Kerja sama ini berlaku selama 10 tahun. "Harus diketahui, bukan cuma dibangunkan, lalu pemko tak mendapat apa-apa lagi. Mereka tetap diwajibkan membayar pajak tahunan ke pemko. Bukankah ini sangat menguntungkan," bebernya.

Bahkan, jika ada kerusakan, perawatan merupakan tanggung jawab pihak ketiga, bukan pemko. Diingatkannya pula, lahan pemko di mulut Jalan Simpang Ulin itu sudah tak bisa diapa-apakan lagi.

Pemko kebingungan terkait pemanfaatannya. "Misalkan dibangunkan toko, kan tidak mungkin. Pilihan terbaik adalah membangun taman," tegas Doyo.

Sebelumnya, di lahan itu berdiri sekolah dasar. Ketika mal dibangun, SD itu pun dipindahkan. Selama beberapa lama, lahan itu sempat dikuasai juru parkir liar.

Ditanya soal status aset lahan dan rincian kerja sama ini, Doyo mengaku tak bisa berkomentar banyak. Dia menyarankan untuk mengonfirmasi ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (Bakeuda). Tapi hingga berita ini rampung ditulis, belum ada tanggapan dari instansi tersebut.

Perlu diketahui, Taman Edukasi ini diklaim sebagai ruang terbuka hijau dengan konsep pertama di Indonesia. Pengunjung bisa menikmati koneksi internet gratis. Syaratnya, cukup membuang sampah ke tong tersedia. Setelah sampah masuk, layar tong sampah itu akan menampilkan password-nya. (hid/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X