Dinkes Bekali Sanitarian dan Puskesmas

- Kamis, 17 Oktober 2019 | 09:14 WIB

BATULICIN - Untuk mengetahui lokasi rumah tangga warga yang belum bersanitasi atau tidak, akan dimudahkan apabila menggunakan titik koordinat. Demi kemudahan itu, para sanitarian dari puskesmas dan petugas promosi kesehatan yang berfungsi menjaga kesehatan lingkungan dibekali pengetahuan dalam menentukan titik koordinat menggunakan Global Positioning System (GPS) ke dalam aplikasi berbasis GIS (Geografical Information System) atau pemetaan.

“Melalui pembekalan pengetahuan terhadap sanitarian berbasis GIS akan mengetahui titik koordinat terhadap rumah tangga yang bersanitasi dan tidak bersanitasi,” kata Sekretaris Bappeda Akhmad Subari saat membuka acara Peningkatan Pengetahuan Sanitarian di Ruang Rapat Kantor Bappeda, Senin (14/10).

Kasi Kesling Kesehatan Kerja dan Olahraga Adventina menjelaskan, para sanitarian di tiap puskesmas akan melakukan pemetaan, khususnya pemetaan yang bersifat sanitasi.

“Sanitasi itu sifatnya luas, mulai dari jambannya, pengelolaan sampahnya, cuci tangan, air bersihnya sampai dengan drainasenya,” jelasnya.

Sejauh ini, kata Adventina, para sanitarian lebih menggunakan pola manual atau secara satu persatu memantau sanitasi ke rumah warga. Namun setelah adanya integrasi ke dalam GIS ini rencananya akan dilakukan sistem online menggunakan data GPS tersebut. “Mereka akan menggunakan sistem GPS yang akan diintegrasikan ke dalam aplikasi yang berbasis peta atau GIS,” terangnya.

Dia menambahkan, rumah tangga yang bersanitasi layak di Tanah Bumbu saat ini sudah mencapai 80 persen.

“Bila aplikasi ini maksimal dijalankan, kita harapkan program pemantauan sanitasi di wilayah Tanah Bumbu dapat mencapai 100 persen dan penanganannya dapat dilakukan secara berkesinambungan,” pungkasnya. (kry/ram/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X