BANJARMASIN - Wakil Wali Kota Banjarmasin Hermansyah kembali dibuat gusar. Lantaran dua kepala dinas tak berada di kantor saat ia melakukan sidak, kemarin (16/10).
Sidak pertama menyasar kantor Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan Daerah Banjarmasin di Balai Kota. Di sini ia tak bertemu dengan sang kepala badan Sugito. “Alhamdulillah, dia tidak ada kabarnya,” sindirnya.
Mood-nya semakin jelek setelah menyidak kantor Dinas Sosial. Kisah serupa terulang. Iwan Ristianto sebagai kadis juga tak tampak. “Katanya sedang pergi ke Penang, Malaysia,” sebutnya.
Herman tambah kesal ketika Iwan juga mengajak serta Kabid Bidang Dayasos, Ibnu Sabil. Padahal banyak sekali pekerjaan yang mesti mereka selesaikan. “Tamu juga banyak, menumpuk. Bahkan ada yang menunggu sampai dua hari,” tukasnya.
Yang membuat Herman heran, kedua pejabat penting di Dinsos ini bisa-bisanya melenggang keluar negeri. Padahal baru saja dilantik.
“Iwan justru baru datang sekolah setelah dilantik. Beberapa hari kemudian keluar negeri lagi. Padahal kita tahu, di sini banyak pelayanan masyarakat yang mesti diselesaikan,” tuturnya.
Intinya, Herman pelayanan terbaik dan maksimal kepada masyarakat. Padahal, masih pada pekan ini, Herman juga marah-marah ketika mengetahui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin, Ikhsan Alhaq juga keluar negeri.
Dari informasi yang dihimpun, Kadinsos sedang mendampingi Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menghadiri The Seventh Asia Pasifik Urban Forum (APUF-7) di Penang.
Saat dikonfirmasi, Iwan menyebut, bahwa ia memang diminta mendampingi wali kota. Mengingat, event ini berkaitan dengan urusan inklusif. Membentuk sebuah kota menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi disabilitas dan kaum rentan lainnya.
“Kebetulan Dinsos adalah Sekretaris Forum SKPD Peduli penyandang disabilitas. Sedangkan Pak Ibnu menjadi salah satu narasumbernya,” jawabnya saat dikonfirmasi. (nur/fud/ema)
