Pilwali Banjarmasin, Lima Nama Melamar PKS

- Kamis, 17 Oktober 2019 | 10:47 WIB

BANJARMASIN - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banjarmasin tak mau ketinggalan. Mereka juga membuka pendaftaran bakal calon Pilwali 2020. Tahap penjaringan sudah dimulai sejak Selasa (15/10) tadi.

“Pendaftaran kami buka mulai tanggal 15 sampai 30 Oktober nanti," kata Ketua DPC PKS Banjarmasin, Hendra.

Setidaknya sudah ada lima nama yang mengambil formulir. Tiga dari internal: Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Sekretaris DPW PKS Kalsel Awan Subarkah serta Hendra sendiri.

Sedangkan dua lainnya adalah Anggota DPD RI Habib Abdurrahman Bahasyim (Habib Banua) dan Ketua DPD Golkar Banjarmasin Ananda. Hingga kemarin (16/10), nama-nama itulah yang sudah tercatat mengambil formulir.

Penjaringan ini memang terbuka untuk umum. Artinya, bukan kader partai pun poleh. Bahkan, warga biasa pun bisa mendaftar selama memenuhi syarat.

"Nanti ada mekanismenya. Digodok di tingkat kota, lalu diserahkan ke provinsi dan kemudian dibahas ke dewan pimpinan pusat untuk menentukan bakal kandidat," jelasnya.

Intinya, PKS ingin mencari nama terbaik. Apakah itu dijadikan sebagai pendamping Ibnu Sina, sang calon wali kota petahana. Atau justru ada pilihan yang lebih baik.

Terlepas dari itu, PKS mencoba realistis. Mereka ingin mencari kawan koalisi. Lima kursi di parlemen menuntut partai ini harus berkoalisi dengan parpol lain. Kalau tidak, mana mungkin bisa mengusung Ibnu Sina atau siapapun untuk Pilkada nanti.

“Ini salah satu bentuk ikhtiar. Mencari nama terbaik, sekaligus untuk membangun koalisi partai,” ucapnya.

Hanya saja, PKS belum mau menyebut ingin berkoalisi dengan siapa. Sekalipun ada sinyal pendekatan ke Partai Golkar. Sebab, beberapa waktu lalu Ibnu juga mendaftar ke kantor partai berlambang pohon beringin.

Meski begitu, Hendra memastikan bahwa partainya membuka diri. Terhadap parpol manapun. Asalkan sejalan dan satu pemahaman. Itulah sebabnya mereka juga membuka pendaftaran bakal calon. "Kami fleksibel saja," pungkasnya.

Sementara itu, Ananda berjanji akan mengembalikan formulir bersama berkas pendaftaran pada 21 Oktober nanti. Yang dilakukannya juga merupakan langkah politik Golkar untuk membangun koalisi.

"Insyaallah akan saya kembalikan. Saya juga sebetulnya sudah mengambil formulir pendaftaram ke Nasdem dan Demokrat," ungkapnya. (nur/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB

Warga HSU Dilarang Bagarakan Sahur Pakai Musik

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:15 WIB
X