BANJARMASIN - DPD Golkar Banjarmasin dibuat penasaran. Lantaran Haris Makkie tak juga mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Pilwali 2020. Pendaftaran ditutup Selasa (15/10), ditunggu hingga kemarin sore (16/10), Sekdaprov Kalsel itu tak kunjung muncul.
Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon DPD Golkar Banjarmasin Muhammad Syarkawi menyebut, mereka sebenarnya menantikan kedatangan Haris.
"Sebenarnya, selain Pak Haris, kami juga menunggu Pak Hendra dari PKS. Tapi sepertinya memang tidak mengembalikan. Karena sudah ada Pak Ibnu Sina," katanya.
Tim penjaringan pun dibuat bingung. Apakah Haris memang berniat mendaftar di Golkar atau tidak. Sebab, dia sudah mengambil formulir pendaftaran itu. Sampai-sampai Golkar bersedia menunggu lebih lama.
"Sampai saat ini (kemarin) kami belum menyerahkan berkas pendaftaran ke DPD Golkar provinsi. Siapa tahu Pak Haris ingin mengembalikan," tambah Syarkawi.
Jika mengengok kebijakan DPD Golkar Kalsel, tahap pendaftaran balon Pilkada boleh saja diperpanjang. Paling lambat hingga 22 Oktober nanti. Lewat dari itu, pengembalian berkas tak akan diterima lagi.
Beberapa DPD Golkar di daerah sudah mengadopsinya. Kecuali Banjarmasin. Yang belum memutuskan apakah akan memperpanjang atau tidak.
Syarkawi sendiri tak bisa memastikan. Apakah Haris akan menyerahkan berkas pendaftaran atau tidak. Mereka juga belum bisa mengonfirmasi. Kabar terakhir, Ketua PW Nahdlatul Ulama Kalsel itu sedang berada di luar daerah.
"Selanjutnya, kami menunggu instruksi DPD Golkar kota dan provinsi. Apakah pendafatran ini diutup, atau diperpanjang," ucapnya.
Terpisah, Ketua DPD Golkar Banjarmasin Ananda menyebut pihaknya belum memutuskan untuk diperpanjang. Sekalipun DPD provinsi dan daerah lain sudah melakukannya. "Kami akan menyesuaikan, apakah perpanjangan ini memang diperlukan atau tidak," imbuhnya.
Meski begitu, Ananda tetap menyerahkan ke pengurus provinsi. Kalau memang ada instruksi untuk perpanjangan tahap pendaftaran, maka mereka akan melakukannya. "Kami menunggu instruksi saja," pungkasnya.
Adapun enam nama yang sudah mengembalikan yakni Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Anggota DPD RI Habib Abdurrahman Bahasyim (Habib Banua), dua kader Golkar Puar Junaidi dan Anang Rosyadi, serta Ketua DPD Golkar Banjarmasin Ananda. Terakhir, ada Yuni Abdi Nur Sulaiman. Putra almarhum Abdussamad Sulaiman HB. (nur/fud/ema)
