Belum Bisa Sampai 2,5 Jam, Banjarbaru-Batulicin Masih Dipisah Sungai

- Kamis, 17 Oktober 2019 | 11:48 WIB

BANJARBARU - Pemprov Kalsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel terus menggenjot pembangunan jalan bebas hambatan yang menghubungkan Banjarbaru dan Batulicin.

Saat ini badan jalan yang sudah terbentuk ternyata belum menyatu seluruhnya, karena beberapa titiknya masih dipisahkan oleh sungai. Sehingga perlu dibangun sejumlah jembatan, supaya kendaraan bisa melintas.

Kepala Dinas PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar melalui Kabid Bina Marga, M Yasin Toyib menjelaskan, tahun ini pembangunan jembatan menjadi fokus mereka.

Sekarang ada empat jembatan yang masih dalam tahap pembangunan. "Empat jembatan itu yakni, Jembatan Sungai Apuy 1, Apuy 2, Sungai Temuni, dan Sungai Kusan yang menghabiskan anggaran sekitar Rp68, 243 miliar," katanya.

Dirincikannya, khusus untuk jembatan Apuy 1 yang memiliki panjang 30 meter dan Apuy 2 sepanjang 60 meter menghabiskan dana Rp33,666 miliar. Sedangkan, Jembatan Temunih (30 meter) dan Kusan (60 meter) senilai Rp34, 577 miliar. "Keempatnya kontraknya sama-sama dimulai pada bulan Mei hingga Desember," ujarnya.

Dia mengungkapkan, saat ini progres pembangunan keempat jembatan itu baru sekitar 36 persen. Namun, selang beberapa pekan ke depan, progres akan meningkat pesat.

“Terakhir sudah proses abutment. Kita masih menunggu girder (balok penyangga) yang rencananya dua minggu lagi datang. Kalau girder sudah datang total progresnya bisa mencapai 78 persen,” ungkapnya.

Ditanya terkait pabrikasi girder, Yasin mengakui bahwa pembuatannya sudah mencapai 50 persen. Dirinya berharap tidak ada kendala dalam pengiriman nantinya. Sehingga girder dapat langsung dipasang dan melanjutkan ke pengerjaan lantai. “Setelah empat jembatan ini selesai, tahun depan masih ada tiga jembatan lagi yang harus dibangun agar jalan bisa dilewati dari Banjarbaru ke Batulicin," bebernya.

Selain membangun jembatan, dia menyampaikan tahun ini pihaknya juga membangun jembatan box culvert terdiri dari dua paket pekerjaan. Yaitu Awang Bangkal-Temunih dan Temunih-Kodeko 58. "Paket Awal Bangkal-Temunih sebanyak 15 box culvert dan Temunih-Kodeko 59 sebanyak 13 box culvert," paparnya.

Sama dengan jembatan, pemasangan box culvert bakal dilakukan lagi tahun depan. Sebab, kebutuhannya masih banyak. "Paket Awang Bangkal-Temunih masih diperlukan 15 box culvert dan paket Temunih-Kodeko 58 diperlukan 5 boxculvert, " tandasnya.

Dia menargetkan, pembangunan jembatan dan box culvert akan selesai pada akhir 2020. Dengan begitu, jalan bebas hambatan sudah bisa digunakan. "Tapi, jalan belum ada yang beraspal. Kami masih akan menganggarkannya di tahun-tahun berikutnya," ucapnya.

Yasin membeberkan, jika jalan yang memiliki panjang sekitar 160 kilometer itu rampung, maka akan memangkas waktu tempuh dari Banjarbaru ke Batulicin hingga 2,5 jam. "Saat ini pakai jalan yang lama kita ke Batulicin perlu waktu sampai 5 jam, tapi nanti dengan adanya jalan bebas hambatan waktu tempuh hanya 2,5 jam," pungkasnya. (ris/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X