PELAIHARI - Untuk menuju optimalisasi kawasan wisata pantai, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) melalui Dinas Parawisata, telah menyiapkan beberapa program untuk menggali potensi kawasan obyek wisata pantai Batakan. Hal ini terungkap saat Expose Master Plant dan DED di Pantai Batakan Kecamatan Panyipatan, Rabu (16/10).
Jika potensi wisata pantai ini digali, maka dapat berdampak secara maksimal, kemudian harus tersedia sarana dan prasarana yang memadai. Salah satu yang menjadi kendala dalam optimalisasi kawasan Pantai Batakan ini, belum memiliki sarana yang representative, untuk menyelesaikan masalah.
Dan direncanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Tala melalaui Dinas Parawisata akan dibangun Wisata Pantai Batakan Baru menjadi kawasan obyek wisata yang mempunyai fasilitas kenyamanan dan keamanan yang baik, hal ini sangat berdampak penting bagi perekonomian daerah dan tentu warga masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tala Ismail Fahmi mengatakan, bahwa besarnya potensi Wisata Pantai Batakan Baru sangat menjanjikan, dan perlu dikembangkan lebih lanjut. Tidak itu saja, pembangunan obyek wisata segera direalisasikan, mengingat obyek wisata lain seperti Pantai Takisung dan kolam Mina Tirta sudah digarap Dinas Pariwisata, sudah mengalami banyak perubahan baik dari segi parkiran, kebersihan lingkungan maupun ketertiban pedagang di sekitar kawasan obyek wisata sudah dibenahi dan terlihat indah.
Salah satu upaya tersebut, dengan menggelar kegiatan yang dapat menarik animo wisatawan, baik itu wisatawan lokal, domestik, maupun asing.
Perlu diketahui, Pantai Batakan Baru terletak di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tala, sekitar 125 kilometer arah selatan dari kota Banjarmasin Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, secara geografis terletak pada 405’6.375 Garis Lintang dan 114037’28 T Garis Bujur.
Daya tarik lain pantai Batakan, panorama matahari terbenam yang sangat indah dan dan tidak kalah menarik dengan obyek wisata pantai lain, tidak jauh dari pantai ada Pulau Datu merupakan obyek wisata religius yaitu makam Datu Pamulutan, seorang ulama yang dianggap wali Allah. (ard/bin/ema)
