BANJARMASIN - PDAM Bandarmasih patut berbangga. Cara mereka mengelola air bersih ingin dijiplak Yogyakarta. Hal itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Haryadi Suyuti dalam lawatannya ke kota ini, kemarin (17/10).
Menurut Haryadi, PDAM di Banjarmasin jauh lebih unggul ketimbang PDAM Tirtamarta di Yogyakarta. Lantaran berhasil meningkatkan sistem teknologi hingga pelayanan. "Sumber air yang melimpah dari hulu sampai hilir sangat dimanfaatkan dengan baik," ucapnya.
Banjarmasin punya debit air yang melimpah. Bahkan empat kali lipat lebih besar ketimbang Yogyakarta. Itulah yang membuat Haryadi bersama Dirut PDAM Tirtamarta, Majiya kepincut belajar di sini. “Daerah kami hanya 550 mililiter per detik. Sedangkan di sini sudah 2.300 mililiter. Pelanggannya juga sudah 200 ribu lebih. Di tempat kami hanya sekitar 32 ribu," ungkapnya.
Haryadi menyebut mengelola teknologi dan pelayanan adalah dua hal yang beiringan. Tak salah jika belajarnya di Banjarmasin. "Prinsipnya ATM saja. Amati, tiru, lalu modifikasi," sebutnya.
Supaya ilmu yang didapat dari PDAM Bandarmasih maksimal, rencananya Haryadi akan kembali mengirim tim ke Banjarmasin. Untuk belajar lebih dalam soal pengelolaan air bersih. “Setelah ini, dilanjutkan dengan teman-teman teknis PDAM yang belajar ke PDAM Bandarmasih,” sebutnya.
Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah menyambut baik kedatangan jajaran Pemko Yogyakarta. Menurutnya, kunjungan ini bisa jadi ajang bertukar informasi, investasi, dan program lainnya. “Jarang-jarang Wali Kota Yogyakarta datang. Semoga ini bisa meningkatkan pendapatan asli daerah Banjarmasin,” harapnya.
Hermansyah juga berharap, antara PDAM Bandarmasih dan Tirtamarta dapat saling bertukar pengetahuan. Supaya bisa sama-sama berkembang dan lebih baik lagi. "Tentu, kami juga harus menyerap segala informasi positif yang datang dari luar," tegasnya.(nur/dye/ema)
