MARTAPURA – Muhammad Iqbal Khalilurrahman akhirnya memberanikan diri maju sebagai calon wakil Bupati Banjar pada Pilkada 2021-2026 mendatang. Mantan Wakil Ketua DPRD Banjar
itu mendatangi DPD Golkar Banjar Jalan A Yani Martapura, kemarin.
Iqbal menyerahkan berkas pendaftaran dan dinyatakan lengkap oleh tim penjaringan. Politisi PKB Banjar itu mengaku maju setelah mendapat restu langsung dari Bupati Banjar H Khalilurrahman berserta keluarga besarnya. Hal ini sekaligus memastikan Guru Khalil, sapaan hangat H Khalilurrahman memang tidak lagi maju pada pilkada akan datang.
Meski hanya melamar untuk posisi wakil bupati, namun masuknya nama Iqbal Khalilurrahman ke Golkar tentu membuat peta politik Kabupaten Banjar memanas. Apalagi, Iqbal adalah tokoh muda dan ikut mewakili generasinya saat ini. Pria kelahiran 7 Juli 1977 dikenal akrab dengan lingkungan politik.
“Golkar partai pertama yang saya datangi untuk melamar. Mungkin lain waktu bila ada partai lain yang membuka penjaringan, tentu saya akan mendaftar juga,” ungkap Iqbal di sambangi setelah mengantar berkas pendaftaran yang diterima langsung oleh Sekretaris Tim Penjaringan Partai Golkar Chairil Anwar.
Chairil Anwar mengatakan Golkar bangga menerima lamaran Iqbal Khalilurrahman yang dikenal sebagai putra Bupati Banjar H Khalilurrahman. Semakin banyak pelamar masuk, menjadi kebanggaan Golkar karena dipercaya oleh figur politik di Kabupaten Banjar.
Golkar termasuk partai paling strategis di Kabupaten Banjar. Partai berlambang pohon beringin ini memiliki 8 kursi di DPRD Banjar. Untuk mengusung calon kepala daerah Kabupaten Banjar, perlu 9 kursi.
Artinya bila Golkar berkoalisi dengan PKB yang mengantongi 5 kursi, maka kekuatan mereka lebih dari cukup pada pilkada akan datang. Sekadar diketahui, di Kabupaten Banja tidak satu pun partai bisa mengusung sepasang calon. Semua partai wajib membangun koalisi dengan partai lain.
Di Banjarbaru, berkekuatan tiga kursi, PKB rupanya cukup menjadi incaran banyak bakal calon. Semenjak membuka penjaringan Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru pada 11 Oktober lalu, DPC PKB hingga sekarang sudah dilamar lima orang kandidat Bacalon.
Belakangan diketahui, jika dua paket pasangan dan satu tunggal ini merupakan nama-nama yang sudah muncul dalam bursa kandidat Bacalon. Yakni duet petahana; Nadjmi-Jaya, duet penantang; Aditya-Iwansyah serta peluang poros ketiga; Dokter Abdul Halim.
Ketua DPC PKB Banjarbaru Ririk Sumari mengatakan masing-masing Bacalon yang melamar ke PKB sangat intens berkomunikasi. "Semua sama kalau secara komunikasi, makin ke sini makin intens."
Sayangnya, Ririk enggan menyebut siapa yang lebih dominan mencoba merayu parpolnya. "Intinya sama semua," tandasnya. Ririk secara tegas menyebut bahwa parpolnya terbuka terhadap semua kandidat. Soal bakal mengusung siapa, ia menjawab bahwa itu barus melalui tahapan serta keputusan dari pusat.
"Kita penjaringan sampai tanggal 18 Oktober. Setelah itu berkas kita cek dan diadakan pertemuan serta dialog bersama pengurus PKB di Banjarbaru dengan para bacalon ini," ceritanya. (mam/rvn/ran/ema)
