BANJARMASIN - Warga Banua yang ingin mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) perlu bersiap. Pasalnya pemerintah pusat sudah mengumumkan bahwa pendaftaran CPNS 2019 akan dibuka pada 25 Oktober.
Informasi itu sampaikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin, usai menghadiri rapat dengan Wakil Presiden di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (15/10) tadi. "Mulai 25 Oktober (perekrutan CPNS), sudah siap," kata Syafruddin
Dia mengungkapkan, untuk formasi penerimaan CPNS pada tahun ini ada 100.000. Di mana, sebagian besarnya merupakan formasi dari tenaga pendidikan dan kesehatan.
Sementara itu, meski KemenPAN-RB telah mengumumkan tanggal pembukaan perekrutan CPNS 2019 dan jumlah formasi keseluruhan. Namun, Pemerintah daerah ternyata belum menerima informasi apa-apa dari pusat.
"Memang benar, infonya CPNS dibuka 25 Oktober. Tapi sampai saat ini belum ada informasi apa-apa dari pusat, jadi masih kita tunggu," kata Kasubid Formasi dan Pengadaan BKD Kalsel, Hendra Saputra.
Menurutnya, walaupun Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Nasional (SSCN) nantinya dibuka untuk keperluan pendaftaran peserta seleksi CPNS pada 25 Oktober, tetap saja mulainya tahapan tergantung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masing-masing daerah.
"Jadi, ketika SSCN dibuka. Tidak semua daerah membuka pendaftaran. Tapi, hanya yang siap saja. Biasanya, ada batas waktu bagi daerah untuk menyiapkan diri," ujarnya.
Lanjutnya, persiapan yang dilakukan daerah biasanya ialah memverifikasi formasi sebelum diumumkan ke masyarakat. "Jadi nanti daerah akan menerima kuota formasi dari pusat, setelah itu diverifikasi oleh tim pansel. Baru kemudian diumumkan ke masyarakat," beber Hendra.
Dia menyebut, BKD Kalsel masih belum menerima formasi yang ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). "Tahapan perekrutan CPNS yang disampaikan ke daerah juga baru bulan, belum ada tanggalnya," ucapnya.
Lanjutnya, untuk tahapan rekrutmen CPNS 2019, berdasarkan informasi dari KemenPAN-RB pelaksanaannya bakal sampai 2020. "Tahapan tahun ini yakni pengumuman rekrutmen pada bulan ini, lalu pendaftaran bulan November dan pengumuman hasil seleksi administrasi bulan Desember. Sisanya, dilaksanakan tahun depan," paparnya.
Sisa tahapan yang disambung pada 2020 tersebut yaitu, masa sanggah dan pengumuman jadwal SKD pada Januari. Lalu, pelaksanaan SKD (Februari), pengumuman hasil SKD (Maret), pelaksanaan SKB (Maret) dan Integrasi nilai SKD dan SKB (April).
Dia menyampaikan kemungkinan formasi CPNS yang dibuka tahun ini tidak jauh beda dengan 2018 lalu. "Mungkin formasi tenaga pendidik atau guru kembali jadi prioritas utama. Setelah itu baru tenaga kesehatan dan teknis," bebernya.
Hendra mengungkapkan, formasi tenaga pendidik jadi prioritas lantaran masih ada sejumlah SMA, SMK dan SLB yang kekurangan guru. "Apalagi sekolah di daerah pelosok, jumlah gurunya sangat minim. Nah, para guru baru yang masih fresh saat lulus CPNS nanti cocok ditempatkan di pelosok," ungkapnya.
Sedangkan untuk formasi yang diusulkan Pemprov Kalsel, dia menuturkan bahwa jumlahnya mencapai 1.900 kursi. Sebab, saat perekrutan CPNS tahun 2018, pemerintah pusat hanya menyetujui 328 orang.
“Kami usulkan sama. Tinggal pemerintah pusat menganalisa sesuai kemampuan keuangan. Mudah-mudahan lebih banyak dari tahun lalu,” pungkasnya. (ris/ran/ema)
