Marasnya ae, Insentif Ribuan Guru Honor Telat

- Sabtu, 19 Oktober 2019 | 10:10 WIB

BANJARBARU – Ketika Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berbicara di Jakarta akan menaikkan gaji guru honorer minimum setara UMR atau PNS golongan IIIA masa kerja nol tahun. Kesabaran guru honorer di Banjarbaru justru sedang diuji.

Pasalnya, honor mereka selama tiga bulan (Juli, Agustus dan September) yang nilainya Rp400 ribu perbulan, sampai awal oktober ini belum juga diterima. Kondisi ini terang saja dikeluhkan para guru honorer.

"Biasanya memang dibayar tiga bulan sekali. Tapi, di bulan ke empat langsung cair. Namun, sekarang sudah lewat dua pekan belum juga masuk ke rekening kami," ungkap seorang guru TK di Banjarbaru yang mewanti-wanti agar namanya tak dikorankan.

Sementara mereka sudah diminta menandatangani pencairan honor. “Saat itu kami tanyakan kapan dicairkan. Tetapi tidak ada jawaban pasti. ‘Katanya tunggu saja, nanti pasti akan cair’," ucapnya.

Ibu dua anak ini berharap honor dari Pemko Banjarbaru ini bisa segera diterima, sebab banyak keperluan rumah tangganya yang harus dibayar. "Kalau hanya mengandalkan honor dari yayasan, sebulan cuma Rp300 ribu. Makanya insentif dari Pemko ini sangat berarti bagi kami," ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar Disdik Banjarbaru, Dewita membenarkan jika honor ribuan guru honorer dari TK, SD dan SMP belum dicairkan. "Tapi hari ini (kemarin) sudah diproses BPKAD ke Bank Kalsel, mungkin siang atau sore nanti sudah ditransfer ke rekening masing-masing," bebernya

Dia mengungkapkan, terlambatnya pembayaran upah guru honorer dikarenakan pihaknya perlu waktu untuk meminta tandatangan seluruh guru honorer dari tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP. "Total ada 2.500 guru yang diberi insentif," ungkapnya.

Secara terpisah, Kepala BPKAD Banjarbaru Jainudin membenarkan jika insentif guru honorer sudah mereka proses di Bank Kalsel. "Berkas baru kami terima kemarin, hari ini berkas sudah kami sampaikan ke bank. Mungkin, siang atau sore sudah cair," paparnya.

Dia menyampaikan, proses pencairan insentif guru honorer sebenarnya tidak memerlukan waktu lama. Hanya saja, Disdik Banjarbaru perlu waktu untuk melengkapi berkas. "Misal tanda tangan seluruh guru honorer, ada ribuan guru jadi Disdik perlu waktu," pungkasnya. (ris/bin/ema)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X