BANJARBARU - KONI Pusat dan KONI Papua telah mengumumkan Surat Keputusan (SK) finalisasi 37 cabor yang akan dipertandingkan di PON Papua XX 2020 mendatang. Sayangnya Golf tidak termasuk dalam 37 cabor tersebut. Sangat disesalkan, padahal Kalimantan Selatan memiliki dua golfer yang sudah siap bertanding di PON nanti.
Sekretaris Umum PGI Kalsel, Sopian AH mengatakan bahwa Pengurus Besar (PB) Golf saat ini masih mengupayakan dan menegosiasikan kepada KONI Pusat untuk memasukkan cabor golf. “PB Golf sedang melobi KONI. Terakhir kabar yang saya dapat begitu. Tentu PGI Kalsel berharap cabor golf bisa dimasukkan untuk ikut meramaikan PON 2020 nanti,” kata Sopian, sapaan akrabnya.
Lalu apakah cabor golf masih punya peluang untuk masuk PON 2020? “Semoga saja masih bisa dirundingkan. Saya juga belum tahu pasti apa indikator penilaiannya hingga golf tidak masuk cabor yang dilombakan. Mungkin masalah venue,” duga Sopian.
Berdasarkan SK tersebut, 37 cabor yang telah ditetapkan yaitu aerosport, akuatik, atletik, anggar, angkat berat, baseball, biliar, bermotor, basket, bola tangan, voli, bulu tangkis, catur, kriket, dayung.
Ada pula gulat, judo, karate, kempo, layar, menembak, muaythai, panahan, panjat dinding, pencak silat, rugby 7s, selam, senam, sepak bola, sepak takraw, sepatu roda, taekwondo, tarung derajat, tenis, tinju, dan wushu.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Kalsel, Gusti Perdana Kusuma membenarkan jika SK 37 cabor telah rilis. Dalam konteks ini KONI Kalsel menyerahkan sepenuhnya terhadap Pengurus Besar masing-masing cabor.
“Yang menyosialisasikan rilisnya 37 cabor ini pengurus besar masing-masing cabor. Kami hanya mengikuti instruksi pusat,” tuturnya.(mal/dye/ema)
