KNPI Vakum, Hermansyah: Itu Memicu Silpa di APBD, Pemko Ditegur BPK

- Minggu, 20 Oktober 2019 | 06:48 WIB

BANJARMASIN - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banjarmasin minim kegiatan selama tiga tahun terakhir. Bahkan boleh dikata tak memiliki program kerja. Hal itu disinggung Wakil Wali Kota Banjarmasin Hermansyah.

Rupanya, kevakuman KNPI itu turut mempengaruhi APBD Banjarmasin. Anggaran kepemudaan yang telah dialokasikan banyak yang tak terpakai. Sehingga menimbulkan sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) dari pos tersebut.

“Pada tahun pertama kepengurusan saja diambil. Selebihnya silpa terus. Akibatnya, pemko sampai-sampai dapat teguran dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” bebernya.

Untuk itu, Herman meminta KNPI Kalsel turun tangan. Merampungkan pembentukan kepengurusan kota yang baru. Mengingat sudah memasuki masa pergantian.

Dengan begitu, setidaknya bisa mengurangi catatan silpa. Karena tahun lalu, angkanya saja sudah tembus Rp381 miliar. "Ini menjadi masalah bagi pemko. Alokasi untuk KNPI dikembalikan terus ke kas daerah," tambahnya.

Padahal, Banjarmasin sudah ditetapkan sebagai Kota Layak Pemuda. Jadi lucu, jika induk organisasi kepemudaannya justru vakum. Mengingat, mitra kerja KNPI adalah Dinas Pemuda dan Olahraga. “Yang jalan hanya bidang olahraganya saja, pemudanya pada kemana?” cecarnya.

Mantan Anggota DPRD Kalsel itu menginginkan sinergisitas antara pemko dan KNPI bisa berjalan dengan baik. Sehingga aktivitas kepemudaan di kota ini juga terekspos dengan maksimal.

“Kami harapkan sebelum APBD 2020 diketuk pada akhir November nanti, pengurus KNPI Banjarmasin baru bisa terbentuk. Kemudian mengajukan anggaran untuk kegiatannya,” harapnya.

Mengapa ini penting? Herman menegaskan agar program kepemudaan oleh OKP di Banjarmasin bisa diakomodir. "Sehingga kawan-kawan pemuda bisa berinovasi. Bahkan kegiatannya sampai level kecamatan dan kelurahan,” tutupnya.

Sejauh ini, KNPI Kalsel sudah menurunkan tim untuk membentuk kepengurusan baru KNPI Banjarmasin. Rencananya, musyawarah kota dan pemilihan ketua baru akan digelar 28 Oktober nanti.

Saat ini, sudah ada empat kandidat calon ketua. Mereka adalah Hafiz Anshari, Imam Satria, Masbukhin serta Muhazir. (nur/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X