BARABAI - Golkar menjadi salah satu partai politik yang banyak diminati para bakal calon kontestan Pilkada Hulu Sungai Tengah (HST) pada tahun 2020 mendatang. Hingga berakhirnya tanggal pendaftaran pada 15 Oktober lalu, ada sebelas bakal calon kontestan yang mendaftarkan diri.
Sekretaris DPC Partai Golkar HST, Suhaimi mengatakan sebagai peraih 6 kursi di DPRD HST yang hanya 30 kursi, Partai Golkar sangat dilirik karena mampu mengusung calon kepala daerah sendiri tanpa harus berkoalisi.
“Berkas para bakal calon, nantinya diteruskan ke Pengurus Partai Golkar tingkat Provinsi, dan kemudian nantinya akan diteruskan ke pusat. Di sana, yang nanti menentukan siapa bakal calon yang direkomendasikan,” ucap Suhaimi.
Sementara itu, para bakal calon kontestan Pilkada HST kian gencar melakukan pergerakan. Mulai dari melakukan pendaftaran ke beberapa partai politik yang membuka kesempatan, hingga melakukan upaya merangkul hati masyarakat.
Hal itu dibuktikan dari banyaknya nama-nama bakal calon kontestan Pilkada HST pada 2020 mendatang, sedikitnya ada beberapa nama bakal calon kontestan yang semakin menonjol.
Di antaranya yakni, H Akhmad Rozani Himawan Nugraha atau yang akrab disapa H Zanie, H Hendra Suryadie atau yang akrab disapa H Asoy, mantan Bupati HST Periode 2010-2015 yakni H Harun Nurasid, kemudian Berry Nahdian Furqon. Di samping itu, baru-baru ini ada pula nama Athaillah Hasbi atau yang akrab disapa H Atak, Politisi dari Partai Golkar yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi.
Meski begitu, dari sejumlah nama tersebut, masing-masing bakal calon mengaku masih melakukan penjajakan siapa yang bakal menjadi pasangan, atau yang bakal menemani maju di kontestasi Pilkada HST di 2020. Meskipun komunikasi politik terus dilakukan.
Sebagai contoh, di Kabupaten HST, tersiar kabar bahwa bakal calon atas nama Berry Nahdian Furqon bakal berpasangan dengan mantan Bupati HST Periode 2010-2015 yakni H Harun Nurasid. Dikonfirmasi Radar Banjarmasin, kemarin (17/10), Berry Nahdian Furqon menyikapi hal tersebut secara diplomatis.
“Saya memang ada melakukan komunikasi. Tapi, bukan berarti hal tersebut lantas bisa dijadikan acuan bahwa saya bakal maju bersama dengan H Harun Nurasid. Lagi pula, waktunya masih lama,” ucapnya, kemudian terkekeh.
Hal yang sama juga terjadi terhadap bakal calon lainnya. Yakni H Akhmad Rozani Himawan Nugraha. Lelaki yang akrab disapa H Zanie, ini diisukan bakal maju berpasangan dengan H Hendra Suryadie atau yang akrab disapa H Asoy. Di berbagai kegiatan, keduanya juga sering bersama.
“Politik itu kan dinamis, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. Yang jelas, saya pribadi menginginkan agar bisa merangkul berbagai kalangan dan berbuat yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten HST,” ucapnya, ketika dikonfirmasi Radar Banjarmasin, kemarin.
Lantas, bagaimana dengan Athaillah Hasbi atau yang akrab disapa H Atak? Nama terakhir dalam daftar bakal calon yang menempuh jalur partai politik, yang kini namanya juga mulai menyeruak di Kabupaten HST, ternyata juga masih malu-malu untuk mengutarakan siapa yang bakal menjadi pendampingnya.
“Untuk pendamping tentunya saya sudah siap,” tuntasnya. (war/ran/ema)
