Bupati Tanbu Launching Sindu, Apa itu?

- Senin, 21 Oktober 2019 | 10:17 WIB

BATULICIN - Sindu merupakan inovasi putra daerah, yakni dengan memanfaatkan hasil pertanian lokal di Kabupaten Tanah Bumbu berupa singkong yang diolah menjadi beras singkong dalam bentuk kemasan.

“Karena itu saya memberikan apresiasi atas inovasi masyarakatnya. Hal demikian adalah bentuk partisipasi dan kepedulian generasi muda guna menyukseskan program pemerintah daerah di bidang pertanian,” kata Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor saat melakukan Launching Beras Singkong ‘Sindu’ di Ruang Kerja Bupati, Rabu (16/10).

Bupati berharap, melalui momentum launching ‘Sindu’ yang juga bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia ini, tak hanya menjadi salah satu wadah bagi petani singkong dalam mendistribusikan hasil pertaniannya. Namun, hal ini diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk menjadi entrepreneur dan berinovasi dalam menggali potensi sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Tanah Bumbu.

“Prioritasnya dapat menciptakan produk pertanian yang memiliki nilai ekonomis dan berdaya saing. Yang pada gilirannya akan menyejahterakan para petani yang ada di daerah ini,” jelas bupati.

Sindu merupakan beras singkong yang diolah oleh WS, pelaku industri rumah tangga dari Desa Batulicin Irigasi yang menggunakan bahan dasar singkong yang diperoleh dari petani desa sekitar.

Wahyu Santoso, co-Fouder WS menyampaikan, launching ‘Sindu’ juga dalam rangka ikut mengkampanyekan penggunaan produk lokal dalam kehidupan sehari-hari.

“Sindu dapat digunakan sebagai alternatif pengganti beras. Karena secara kualitas dan rasa juga tidak kalah, bahkan kadar gulanya lebih rendah dari beras biasa,” terangnya.

Sedangkan untuk pemasaran ‘Sindu’ saat ini lanjut Wahyu, masih dilakukan secara online melalui platform jejaring sosial. (kry/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X