BANJARMASIN - Liga Dangdut Indonesia (LIDA) kembali menyapa Banjarmasin. Sukses pada dua musim 2018 dan 2019, program yang disiarkan televisi swasta nasional itu kembali membuka audisi.
Kalsel dan Kaltara menjadi membuka audisi serentak, kemarin (20/10). Di Banjarmasin, audisi bertempat di Best Western Kindai, Jalan Ahmad Yani kilometer 4,5.
Ada 203 peserta yang ikut. Bahkan ada yang datang jauh-jauh dari Tanah Bumbu dan Kotabaru. Peserta terbaik akan menjadi perwakilan Kalsel pada LIDA 2020. Selangkah lebih dekat menuju bintang dangdut.
Calon peserta yang berusia 14-25 tahun, cowok maupun cewek, asalkan memiliki bakat menyanyi, boleh ikut.
Eva Estriana, selaku produser menyampaikan, Banjarmasin selalu ramai dengan peserta. Tak kalah dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
"Tahun lalu cuma 190 peserta. Jadi tahun ini ada penambahan. Bahkan banyak peserta dengan keterampilan memainkan alat musik," ungkap Eva.
Panitia menyiapkan list lagu wajib. "Tembang Payung Hitam dan Pesta Panen untuk perempuan. Sedangkan Air Mata Perkawinan dan Jubaidah untuk laki-laki," jelasnya.
Eva menduga, peningkatan jumlah peserta karena banyak peserta gugur pada audisi sebelumnya ingin kembali mencoba peruntungannya.
Contoh Reza Fahlezi, warga warga Jalan Pulau Laut Gang Keluarga 1 itu bahkan mengaku sudah tiga kali mengikuti kompetisi dangdut terbesar di Indonesia ini.
"Tahun 2018 saya berhasil masuk lima besar yang berangkat ke Jakarta. Sayangnya hanya sampai situ saja. Tahun 2019 malah tidak lolos. Makanya saya kembali," ujarnya.
Selain audisi langsung, juga ada audisi online. Pengumuman paling lambat pada 7 Januari 2020. Peserta yang lolos akan dihubungi panitia. (hid/fud/ema)
