BANJARBARU - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Banjarbaru memutuskan untuk memundurkan jadwal pengembalian berkas bakal calon (balon) Walikota Banjarbaru di partai mereka, dengan begitu secara otomatis pihaknya juga telah memperpanjang waktu pendaftaran.
Jika sesuai jadwal, proses penjaringan pendaftaran dilaksanakan selama 9 hari sejak 11 sampai 19 Oktober 2019. Sedangkan jadwal pengembalian berkas para bakal calon ke DPC PKB Banjarbaru, dijadwalkan Minggu (20/10) kemarin. Namun nyatanya, rencana itu telah diubah.
Ketua Panitia Tim Penjaringan Pendaftaran DPC PKB Banjarbaru, Hairul menyampaikan, jadwal pengembalian berkas dan dialog dengan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru ditunda menjadi Sabtu (26/10) nanti.
Dia beralasan, DPC PKB Banjarbaru memundurkan waktu hingga satu pekan ke depan dikarenakan kemarin berbarengan dengan momentum Haul Guru Bangil serta Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Pemunduran jadwal ini merupakan inisiatif pengurus dan panitia penjaringan DPC PKB Banjarbaru sendiri. Serta sudah dapat persetujuan dari Pengurus DPW PKB Kalsel," ujarnya.
Lanjutnya, jika pengembalian berkas bakal calon dipaksakan dilakukan kemarin maka dikhawatirkan banyak calon yang tidak dapat berhadir. "Pasalnya beberapa calon memang biasanya menghadiri Haul Guru Bangil, di Jawa Timur setiap tahunnya," ucapnya.
Mereka sendiri mencoba pola pengembalian berkas Balon Walikota dan Wakil Walikota hanya dalam satu hari. Dengan dibalut dialog antara Balon Kepala Daerah yang mendaftar, dengan seluruh pengurus DPC PKB Banjarbaru.
Sampai saat ini, sudah ada beberapa Balon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru yang mengambil berkas di PKB Banjarbaru. Diantaranya pasangan petahana, Nadjmi Adhani - Darmawan Jaya Setiawan. Serta, Pasangan penantang Aditya Mufti Ariffin - AR Iwansyah. Dan Penantang lainnya dr Halim. (ris/ema)
