BANJARBARU - Guna menggelar seleksi CPNS 2019 yang akan dilaksanakan pada tahun depan, Pemerintah Kota Banjarbaru telah menyiapkan anggaran Rp500 juta dalam APBD 2020.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Banjarbaru, Sri Lailana. "Dana (anggaran CPNS) sudah diusulkan tahun ini dan sudah dialokasikan di 2020," katanya.
Hanya saja dia mengungkapkan, kesulitan dari pemerintah daerah adalah terkadang kebijakan pusat mengeluarkan jadwal pelaksanaan CPNS ketika kabupaten/kota dan provinsi sudah menutup sistem penganggaran. "Sekarang saja jadwal dan juknis masih belum pasti dan menunggu," tandasnya.
Bagaimana jika kemudian nanti antusias kepesertaan membengkak? Dia menyampaikan, solusinya ialah mengajukan anggaran tambahan di APBD Perubahan. "Jika alokasi tadi sebesar Rp500 juta kurang, maka solusinya ya tidak ada lain di APBD Perubahan diusulkan tambahan," ucapnya.
Dia pun mengaku sistem seleksi masih menunggu, apakah CAT BKN atau UNBK. Sebab kalau UNBK justru biaya makin besar. Karena banyak yang terlibat termasuk di sekolah.
"Dampaknya tersedot ke anggaran APBD kita besar. Sementara kemampuan APBD daerah berbeda-beda tidak semuanya besar 'kan. Karena itu kita masih menunggu arahan lanjutan, termasuk perihal rekrutmen dan sistem gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," ujar Sri.
Mengenai jumlah formasi, dia menjekaskan, sejauh ini Pemko Banjarbaru mengusulkan 300 lebih formasi. "Itu baru formasi yang kami diusulkan, jadi belum tahu yang diterima pusat berapa," jelasnya.
Berkaca pada 2018, lontarnya, formasi yang diberikan pemerintah pusat hanya 96. "Mudah-mudahan formasi di 2019-2020 ini bisa lebih banyak tahun lalu," harap Sri.
Sementara itu, Kepala bidang Perencanaan dan Pembinaan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Banjarbaru, Fathur Rahman menambahkan, usulan sekitar 300 orang yang paling banyak dibutuhkan di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru ada tiga sektor. Yaitu, tenaga pendidik, kesehatan dan administrasi perkantoran. (ris/ema)
