MARTAPURA – Tuan rumah Barito Putera siap melanjutkan tren positifnya di Stadion Demang Lehman, Martapura, malam ini (22/10). Menjamu PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-24.
Kedua tim baru saja menorehkan hasil positif di laga sebelumnya. Barito sukses membantai tamunya Perseru Badak Lampung FC dengan skor telak 4-1. Sedangkan PSIS Semarang patut diwaspadai karena berhasil membungkam tuan rumah Persela Lamongan dengan skor tipis 1-0.
“PSIS datang dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka berhasil mencuri poin penuh di kandang Persela. Tentu bukan hal yang mudah dilakukan di kandang lawan. Tapi, kami juga sedang dalam tren bagus setelah menang telak di laga sebelumnya,” ucap pelatih Barito, Djajang Nurdjaman.
Meskipun dalam laga kali ini persiapan Barito sangat mepet karena jadwal yang padat, bukan menjadi alasan bagi Djanur untuk tidak memenangkan pertandingan. “PSIS pasti sudah mempersiapkan diri. Kami pun demikian. Kami harus lebih siap agar bisa mendapat hasil maksimal,” katanya.
Djanur telah menyampaikan hal tersebut kepada seluruh pemain agar dalam laga kali ini mereka harus bisa bermain lebih fokus dan berkonsentrasi lagi.
“Kami memiliki modal bagus dengan meraih kemenangan besar di kompetisi tahun ini. Namun, saya tetap memandang hasil dalam laga nanti akan berpengaruh terhadap kedua tim. Kemenangan akan kami upayakan guna mendapat kepercayaan diri menghadapi pekan-pekan selanjutnya,” jelas eks pelatih Persebaya Surabaya itu.
Sebelum menghadapi Barito, PSIS mendapatkan tiga poin dengan kemenangan 1-0 atas Persela Lamongan pada pekan sebelumnya. Hasil positif tersebut pun ingin dilanjutkan kembali.
"Yang pasti saya menanamkan motivasi kepada pemain. Kemarin saat menghadapi Persela, kami berhasil mendapatkan tiga poin. Kami coba untuk kembali mendapatkan hasil bagus itu. Paling tidak satu poin, syukur Alhamdulillah kalau bisa tiga poin," kata pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah.
Pelatih yang akrab disapa Banur itu menegaskan permasalahan menghadapi Persela dan Barito sama. Kedua tim sama-sama tidak ingin berada di zona degradasi.
Bagi Banur, hal tersebut wajar dalam sepak bola. Semua tim memiliki keinginan untuk menang. Begitu pula dengan PSIS. "Baik Lamongan dan Barito memiliki motivasi untuk menjauh dari zona degradasi. Ketika tim tersebut memiliki motivasi, kami pun sama," ucap eks pelatih Cilegon United itu.(bir/dye/ema)
