BIAK - Martapura FC berhasil meraih poin penuh dalam laga tandang Liga 2 melawan PSBS Biak 1-0 di Stadion Cendrawasih Biak, Papua, kemarin (21/10) sore. Kemenangan dramatis ini membuat Martapura lolos ke babak 8 besar Liga 2 dari wilayah Timur.
Gol Martapura FC tercipta pada menit 89 lewat Amin Rais Ohorella. Kemenangan ini membuat Martapura naik ke peringkat ketiga klasemen Liga 2 wilayah Timur dengan 31 poin dari 20 laga.
Martapura menyusul tiga tim lain dari wilayah Timur yang sudah memastikan lolos lebih dulu, Persik Kediri, Persewar Waropen, dan Mitra Kukar.
Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae mengaku sangat bersyukur. Hal tersebut tidak lepas dari usaha dan perjuangan seluruh pemain di dalam lapangan.
“Laga melawan PSBS Biak adalah penentu lolos tidaknya kami ke delapan besar. Untungnya pemain sadar betul akan hal itu,” ucap Frans usai laga saat dihubungi Radar Banjarmasin.
Manajer Martapura FC, Rifqi Maulana Mansyur yang turut mendampingi tim ke Biak pun mengatakan puji syukurnya. “Alhamdulillah, hasil ini benar-benar kami syukuri. Luar biasa sekali melihat perjuangan mereka secara langsung di lapangan,” ucap Rifqi.
Rifqi sempat mengaku waswas menanti gol Martapura FC yang harus menunggu hingga menit ke-89. “Sangat, sangat khawatir sekali. Hingga gol tercipta akhirnya suasana bench pun langsung pecah. Kami semua menyambut gol penting tersebut,” ceritanya.
Selain kepada pemain dan tim pelatih, Rifqi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh manajemen hingga suporter Martapura FC yang sudah memberikan dukungan penuh selama musim ini.
“Kami sempat terpuruk di awal-awal. Merasakan zona degradasi, sekarang kami berhasil membalik keadaan dengan lolos ke delapan besar. Atas capaian ini saya berjanji akan memberikan bonus kepada pemain untuk menghargai perjuangan mereka,” tutupnya.(bir/dye/ema)