BANJARMASIN - Pemerintah pusat telah mengumumkan pendaftaran CPNS 2019 akan dibuka pada 25 Oktober nanti. Badan Kepegawaian Daerah pun telah menerima jumlah formasi untuk seleksi CPNS 2019.
Kepala BKD dan Diklat Banjarmasin Syaffri Azmi mengatakan, pihaknya menerima surat jumlah formasi yang disetujui pada Jumat (18/10) tadi.
"Dari seratus formasi yang kami usulkan, alhamdulillah BKN (Badan Kepegawaian Negara) menyetujui jatah 82 formasi untuk Banjarmasin" ungkap Syaffri.
Jatah untuk seluruh daerah di Indonesia, formasi penerimaan CPNS tahun ini ada 100 ribu lowongan. Dimana sebagian besarnya ditujukan untuk formasi tenaga kesehatan dan pendidikan.
Namun, untuk formasi CPNS 2019 di Banjarmasin tak ada formasi untuk tenaga kesehatan dan pendidikan. Apa alasannya?
Menurut Syaffri, lantaran pemko memang tidak mengusulkan. Karena formasi itu sudah banyak terisi pada seleksi CPNS 2018 lalu. Mereka lebih mengusulkan formasi lain.
"Dari hasil kajian yang dilakukan masing-masing SKPD, dua formasi itu memang belum terlalu dibutuhkan. Jadi pengusulan memang yang sangat diperlukan. Mudah-mudahan tenaga medis dan pendidikan tahun 2020 bisa kami usulkan lagi," bebernya.
Dari 82 formasi yang disetujui itu, kategori teknis paling mendominasi. "Seperti analisis perencanaan, penataan administrasi, ataupun sejenisnya. Tahun ini memang banyak dicari tenaga teknis," tukasnya.
Sekarang, BKD tinggal menunggu arahan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi tentang petunjuk pelaksanaan seleksi CPNS 2019. Baik jadwal, tahapan seleksi, hingga pengumuman hasil.
"Terkait masalah jadwal, kami masih menunggu kementerian. Sekalipun formasinya sudah ada, tetap saja harus menunggu juknis. Jika sudah ada kabarnya, secepatnya kami umumkan. Agar calon peserta bisa menyiapkan diri," pungkasnya. (hid/fud/ema)
