Pilkada Banjarbaru Terbuka Peluang Poros Ketiga: Dokter Halim dan Rizqillah

- Rabu, 23 Oktober 2019 | 07:49 WIB

BANJARBARU - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banjarbaru memastikan menggelar tahapan penjaringan Bakal Calon (Bacalon) Walikota & Wakil Walikota Pilkada 2020 serentak.

Penjaringan ini akan dimulai secara resmi beberapa hari ke depan. Tepatnya sejak tanggal 25 Oktober 2019. Lalu ditutup pada 31 Oktober nanti. "Untuk pengembalian berkas dari 1 sampai 3 November," konfirmasi Ketua DPD PKS Banjarbaru, Ahmad Nur Irsan Finazli.

Tak jauh berbeda dengan parpol lainnya. DPD PKS dalam penjaringan terlebih dahulu memverifikasi berkas para kandidat bacalon yang telah menyerahkan hingga hari akhir.

"Setelah itu kita adakan Fit & Proper Test kepada para kandidat ini. Usai tes ini, barulah berkas kita serahkan ke tingkat DPW PKS Provinsi serta Wildah (Wilayah Dakwah) PKS Kalimantan," tambahnya.

Lalu bagaimana untuk keputusan PKS bakal mengusung siapa? Irsan menjawab bahwa itu merupakan wewenang dari DPW dan Wildah. "Referensi dari DPW & Wildah akan ditujukan ke DPP yang juga akan mengeluarkan penetapan."

PKS Banjarbaru saat ini punya kekuatan dua kursi di parlemen. Bertambah satu dibanding Pileg 2014 lalu. Dengan amunisi ini, PKS juga tak luput dari bidikan beberapa kandidat Bacalon. Sebutlah pasangan Petahana; Nadjmi-Jaya maupun Penantang; Aditya-Iwansyah.

Irsan pun tak menampik parpolnya mulai didekati oleh beberapa kandidat. Termasuk dua paket pasangan. "Kalau menjalin komunikasi sudah ada. Baik petahana atau pasangan lain (penantang, red). Beberapa juga mengungkapkan akan mendaftar," katanya.

Selain dominasi dua paket pasangan bacalon ini. Sosok lain yang ingin meminang PKS sebut Irsan ada Dokter Abdul Halim serta Bendahara PWNU Kalsel, Rizqillah Suhaili.

Menariknya, Irsan menegaskan tak membatasi siapa yang akan mendaftar. Termasuk saat ditanya soal peluang poros ketiga, ia menjawab itu bisa saja berpeluang bagi PKS.

"Memang dari informasi yang saya ketahui, ada peluang poros ketiga. Ini karena ada kabar ke saya kalau Dokter Halim dan Rizqillah mencoba untuk berpasangan. Ini juga sudah saya konfirmasi ke yang bersangkutan. Jadi menurut saya sah-sah saja kalau ada peluang ke poros ini," katanya.

Walaupun begitu, Irsan kembali menegaskan jika segala keputusan tetaplah datang dari tingkat provinsi, Wildah dan juga pusat.

"Pada prinsipnya, sangat mungkin ke semua Bakal Calon. Dari tim kita pun, kami punya Matriks baku dari DPP, ini akan memunculkan skor bagi para Pasangan bacalon yang mendaftar. Tapi secara garis besarnya, tetap keputusan ada di tingkat DPW dan Wildah serta DPP," pungkasnya.

Menilik pernyataan PKS soal poros ketiga. Memang dengan komposisi kursi parpol di Banjarbaru masih memungkinkan poros ini ada. Meskipun secara terang-terangan, hingga saat ini baru dua pasangan yang secara bergerilya mulai merajut kekuatan dan dukungan. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X