BANJARMASIN – Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman mengungkapkan faktor lain dialami pemain yang memengaruhi prestasi saat ini. Selama menangani beberapa bulan belakangan, dia melihat sejumlah pemain merasa terbebani.
“Ada beberapa catatan yang perlu saya sampaikan. Salah satunya bahwa pemain di Barito ini tidak semua berlevel kelas satu. Ada pemain-pemain mudanya. Artinya secara mental tidak sama dengan pemain senior,” ungkapnya.
Faktor mental ini, terang Djanur, dipengaruhi oleh beberapa hal. “Mungkin ini adalah hasil dari pertandingan sebelumnya. Di awal-awal kompetisi sering mengalami kekalahan. Itu betul-betul membuat mental mereka agak turun. Itu barang kali tekanan dari suporter. Kedua, mereka tidak percaya diri,” jelas Djanur.
Djanur justru kaget ketika di kandang malah melempem. Padahal dari penilaiannya, pemain tampil luar biasa di luar kandang. Dia membandingkan pertandingan saat di Madura dan menjamu Persebaya. “Ketika tampil di luar, saya melihatnya langsung. Di Madura, begitu bagus main. Tapi, ketika tampil di sini walaupun menang lawan Persebaya, tapi penampilan jauh dari harapan. Mereka masih melakukan kesalahan,” nilai Djanur.
“Itu semua karena faktor itu, faktor takut, nervous. Sebagian pemain juga buka-buka medsos, sangat berpengaruh terhadap mental pemain. Begitu juga teriakan di stadion,” jelasnya.
“Saya mengimbau kepada rekan-rekan semua di sini, berilah kami dukungan positif. Jelek, baik, kalah atau pun menang tetap di-support. Karena ini sangat membantu untuk menyelamatkan pertandingan sisa di kandang nanti,” tuntas Djanur.(bir/dye/ema)