MARABAHAN - Kapal tongkang pengangkut batubara kembali membuat masyarakat Marabahan geger. Beberapa rumah warga di pasar Marabahan rusak parah.
Kecelakan air kembali terjadi, Rabu (23/10) sekitar pukul 05.00 Wita. Kali ini tongkang pengangkut batubara menghantam pos jaga Dinas perhubungan Batola. Sedangkan Kapal Tugboat penariknya, secara langsung menghantam rumah warga. Pos jaga Dinas Perhubungan, rusak parah. Serta beberapa rumah warga yang berjualan di pasar Marabahan rusak parah.
Mansur (35) yang menjadi korban pada kecelakan ini mengaku bersyukur selamat. Menurut ceritanya, kapal tugboat hampir membunuhnya. Kapal secara langsung menghantam rumahnya. "Suara keras menghantam toko saya, saya langsung terbangun," ceritanya.
Mansur menambahkan, saat terbangun, dirinya tidak bisa berbuat apa. Moncong tugboat sudah berada di hadapan. "Tugboat saya tahan dengan tangan. Dan tubuh saya ikut terseret ke depan toko," ceritanya seraya mengatakan bersukur dirinya tidak terhimpit kapal dan bangunan rumah.
Kecelakaan air yang tidak menelan korban ini dibenarkan Kasat Polairud Polres Batola, Iptu Dading Kalbu Adie. Menurutnya saat ini tempat kejadian sudah diberi garis polisi. "Untuk sebab kecelakan sedang kami lidik. Anggota masih mengumpulkan informasi," ujarnya.(bar/ema)