Operasi Zebra Intan, Kapolda: Utamakan Senyum, Sapa, dan Salam

- Kamis, 24 Oktober 2019 | 11:26 WIB

BANJARMASIN - Operasi Zebra Intan 2019 resmi dibuka sejak kemarin (23/10). Ditandai oleh apel gelar pasukan di halaman Mapolda Kalsel dan Mapolresta Banjarmasin.

Sasarannya adalah pesepeda motor yang tak menggunakan helm standar, pengendara dibawah umur (sudah pasti tak memiliki SIM), dan pengendara yang nekat melawan arus. Pemobil juga dincar. Seperti pengendara yang tak menggunakan sabuk pengaman, ngebut, hingga menggunakan smartphone sambil nyetir.

Tujuannya, meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan di Banjarmasin. Apalagi yang sampai menelan korban jiwa.

Operasi akan digelar sampai 5 November mendatang. Mengingat sudah mendekati akhir tahun, operasi ini merupakan persiapan menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto meminta masyarakat untuk melengkapi surat menyurat berkendaranya. "Giat bisa digelar pagi, siang, atau sore hari," ujarnya.

Satlantas akan menurukan setidaknya 40 personel. Dibantu unit-unit polsek. "Akan lebih banyak penindakan, represif 80 persen. Sisanya 20 persen untuk preventif dan preemtif," imbuh Sumarto.

Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani berpesan agar personel mengutamakan sikap 3S ketika bertugas. 3S adalah senyum, sapa dan salam.

Polisi harus tampil humanis. "Selama di lapangan, hindari perbuatan kontra produktif yang bisa merusak citra polisi," tegas Yazid. (lan/gmp/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akali Dana PNPM, Dituntut 1,9 Tahun Penjara

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:27 WIB

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB
X