Eselon Dipangkas, Ribuan PNS Kalsel Terancam

- Kamis, 24 Oktober 2019 | 12:00 WIB

BANJARMASIN - Presiden Joko Widodo menegaskan akan menyederhanakan birokrasi secara besar-besaran. Salah satunya, dengan cara memangkas struktur jabatan eselon dari semula empat tingkat menjadi dua level saja.

Hal itu diungkapkan Jokowi dalam pidato pelantikan presiden 2019-2024 yang disampaikan di Ruang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta (20/10).

"Eselonisasi harus disederhanakan. Saya minta untuk disederhanakan menjadi dua level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi," ujar Jokowi.

Jika itu dilakukan, maka diperkirakan ada 430 ribu PNS dari eselon III, IV dan V yang terancam kehilangan jabatannya. Termasuk PNS di Kalimantan Selatan.

Karo Humas BKN Mohammad Ridwan menuturkan, berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) per 30 Juni 2019 menyebutkan, jumlah PNS yang sedang menduduki jabatan eselon I ada sebanyak 575 orang atau 0,12 persen dari total 4,28 juta pegawai.

Eselon II 4,23 persen atau 19.463 orang. Total eselon I dan II 20.038 atau 4,35 persen. Eselon III 21,44 persen, eselon IV 71,09 persen, eselon V 4,2 persen. Artinya, total eselon I sampai V ada 460 ribu orang.

“Sehingga bila terjadi pengurangan eselon III sampai V maka kami akan berhadapan dengan manajemen PNS 430 ribu orang. Itu kalau mau frontal tetapi menurut saya akan dilakukan bertahap,” kata Ridwan kepada wartawan.

Namun menurutnya, ada jabatan tertentu yang masih butuh Eselon IV seperti lurah. Sebab, kalau eselon IV ditiadakan, maka siapa yang akan mengatur tenaga fungsional, teken tanda tangan kenaikan pangkat atau administrasi.

“Nah ini yang harus dikaji lagi oleh BKN. Apalagi kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut,” tandasnya.

Menurut dia, sudah ada beberapa kementerian/lembaga yang melakukan pengurangan eselonisasi seperi di BPK. Hal sama juga di KPK. Namun, sebagian besar instansi masih menggunakan eselon I sampai IV. Bahkan di daerah sampai eselon V. “Jadi wajar bila ada ide tersebut untuk efisiensi birokrasi,” ucapnya.

Lalu bagaimana dengan di Kalsel, apabila pemangkasan struktur jabatan eselon dilakukan maka ribuan PNS di lingkup Pemprov Kalsel bakal terancam.

Kasubid Mutasi dan Kepangkatan BKD Kalsel Noryadi menuturkan, jumlah pegawai eselon III dan IV yang bakal dipangkas saat ini tercatat 1.267 orang. Terdiri dari 284 eselon III dan 983 eselon IV. "Kalau eselon I cuma ada satu orang, eselon II sekitar 56 dan eselon V tidak ada," tuturnya.

Eselon III sendiri merupakan hierarki jabatan struktural lapis ketiga, terdiri dari dua jenjang yakni, eselon IIIA dan IIIB. Di mana,di dalam instansi jabatannya terdiri dari Kepala Bagian, Kepala Bidang, dan lain-lain.

Sedangkan eselon IV, merupakan hierarki jabatan struktural lapis keempat, terdiri dari dua jenjang: Eselon IVA dan IVB. Jabatan untuk eselon ini terdiri dari Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi.

Mengenai rencana pemangkasan eselon, Noryadi menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu aturan dari pemerintah pusat. "Biasanya di aturan itu akan ada petunjuk teknisnya, untuk mengetahui bagaimana teknis pemangkasannya," pungkasnya. (ris/ran/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB

Warga HSU Dilarang Bagarakan Sahur Pakai Musik

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:15 WIB
X