Kantor PSDP Terbakar, Retribusi Pedagang Tetap Jalan

- Jumat, 25 Oktober 2019 | 11:23 WIB

BANJARMASIN - Kantor Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan (PSDP) dan Pasar Kota Banjarmasin ludes terbakar Kamis (24/10) dini hari. Api membakar kantor yang berada di lantai atas pasar Niaga tersebut sekitar pukul 01.00 Wita.

Dampak kebakaran, Pasar Samudera Baru belum normal beroperasi. Pantauan ke lokasi, para pedagang baik di lantai dasar dan dua sibuk membersihkan air berlumpur yang disiram untuk memadamkan api.

"Belum bisa buka toko, sejak pagi tadi sibuk membersihkan. Tadi malam juga sempat ke sini memantau kios kami," ucap Adi (40) dan Ifan (40) pedagang konveksi yang berada di lantar dasar Pasar Samudera.

Para pedagang bergotong royong membersihkan genangan air bercampur tanah. Selain warnanya hitam, juga mengeluarkan bau tak sedap.

"Alhamdulillah untuk barang dagangan semua aman. Tapi, air masih menggenang dan bau karena air selokan digunakan untuk menyemprot api. Meski kami bersihkan, tidak seutuhnya bersih. Harus disemprot menggunakan air bersih dari pompa," sebut Adi.

Jika musim hujan, Pasar Samudera Baru sudah menjadi langganan air sering masuk ke dalam lorong pasar. “Gedung ini bagian atasnya sedikit melengkung. Air pasti mengalir ke bawah Pasar Samudera Baru,” tambahnya.

Kebakaran ini menimpa ruang kepala bidang, ruang server pelayanan dan penerimaan retribusi. Terlihat sejumlah benda elektronik tinggal bangkai.

Kepala Bidang Pengelolaan Dinas Pasar (PSDP), M Ridho Satria tidak bisa secara detail menjelaskan baik kronologi maupun ruang apa saja yang terbakar. Ridho menyebut 90 persen kondisi kantornya rusak. "Untuk penyebab api kami serahkan pihak kepolisian yang menangani. Sekarang kami fokus membersihkan puing kebakaran dan memilah barang kantor," katanya.

Ridho memastikan pelayanan pihaknya terhadap sekitar 6.700 pedagang tidak terpengaruh kebakaran ini. Begitu juga dengan layanan online.

"Sementara pelayanan dilakukan secara manual. Tapi, tidak sampai lama, paling hari ini saja," ucapnya. "Memang ada beberapa alat yang terbakar, dan Alhamdulillah untuk data sudah ada back up. Jadi pelayanan retribusi masih bisa jalan," tuntasnya.(lan/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB
X